"wait wait wait, agaknya gw kenal tu orang" ucap Winny kepada dirinya sendiri dan menghentikan langkahnya ketika dia tidak sengaja melihat seseorang yang dikenalnya.
"makasih ya kamu selalu bantuin aku Gemi" ucap lelaki yang berada di hadapan Gemini.
"sama-sama Jake, jangan sungkan walaupun kita gak bisa kayak dulu lagi" jawab Gemini kemudian mengacak-acak rambut lelaki di hadapannya.
Winny tak sengaja melihat Gemini dan seseorang laki-laki di hadapannya sedang berada di sebuah toko buku yang sedang dia kunjungi untuk mengerjakan tugas sekolahnya yang belum ia selesaikan sambil menunggu Fourth yang sudah berjanji untuk mengerjakan bersama.
Dia mendengar percakapan mereka dan menyimpulkan bahwa pria yang bernama jake itu adalah mantan Gemini. Winny terus memperhatikan gerak gerik Gemini dan Jake sampai mereka keluar dari toko buku tersebut.
"kenapa pindah sekolah?" tanya Jake ketika dia berjalan bersama dengan Gemini menuju mobil yang ia parkirkan lumayan jauh dari toko buku.
"nurutin kemauan orang tua" jawab Gemini kemudian Jake mengangguk.
Jake merupakan mantan kekasih Gemini satu tahun yang lalu, mereka berteman baik bahkan Gemini pun selalu menolong Jake ketika pria itu membutuhkan bantuannya. Alasan Gemini mengakhiri hubungan mereka yaitu karena Jake dekat dengan seorang pria tanpa sepengetahuan Gemini namun Gemini sudah memaafkannya sehingga dia masih bersikap baik terhadap Jake.
"parah sih lu Fourth, parah sih kagak abis fikir gw" ucap Winny ketika Fourth datang menghampirinya membuat dia kebingungan dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu.
"kenapa?" tanya Fourth namun Winny hanya menggelengkan kepalanya saja kemudian Fourth menoyor kepalanya sampai membuat Winny kesakitan.
"Barusan gw liat Gemini sama mantannya, cowok bro cowok" jelas Winny excited.
"terus?" tanya Fourth yang memasang wajah biasa saja tanda dia tidak penasaran sama sekali dengan apa yang baru saja Winny katakan.
"lah? lu kagak kaget? nih ye Fourth dia bilang kan calon pacar lu, tapi sekarang dia malah jalan sama mantannya. Tapi serius lu gakpapa kan?" tanya Winny sambil menatap tajam ke arah Fourth.
"terus gw harus jungkir balik sambil nangis?" ujar Fourth kemudian Winny mengangguk.
"ai satt" umpat Fourth dan Winny hanya tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya.
"lu kagak percaya kan sama gw?" tanya Winny kemudian Fourth menggelengkan kepalanya.
"gw kagak punya bukti lagi, gak gw foto tadi" jelas Winny merasa menyesal kepada dirinya sendiri.
"emang goblok lu" ujar Fourth kemudian dia berjalan mencari buku yang ia perlukan dengan diikuti oleh Winny.
Setelah mereka membeli beberapa buku yang diperlukan, akhirnya Fourth pamit untuk pulang terlebih dahulu karena mamanya sudah menelponnya dengan tujuan mengatakan bahwa dia harus membantu mamanya menyiapkan makanan.
"aku laper, makan dulu boleh ya gemi?" ujar Jake yang kini tengah berada di dalam perjalanan bersama Gemini.
Gemini mengangguk kemudian dia melajukan mobilnya mencari restoran untuk mereka makan. Dia memarkirkan mobilnya setelah menemukan restoran atas permintaan Jake yang mengatakan bahwa dia lapar.
"jadi murid baru enak gak?" tanya Jake sambil mereka menunggu pelayan mengantarkan pesanan mereka.
"gak enak, gak ketemu kamu soalnya" jawab Gemini kemudian Jake memukul lengannya pelan karena Gemini selalu saja seperti itu, suka menggodanya.
"becanda haha" sambungnya kemudian tertawa kecil melihat wajah Jake.
"kelewatan bercandanya" timpal Jake kemudian tak lama dari itu, makanan pun akhirnya datang dan mereka langsung melahapnya.
"mau mampir ke rumah dulu?" tanya Jake disela makannya. Gemini menggelengkan kepalanya sambil mengunyah makanan tanda dia menolak untuk berkunjung ke rumah Jake.
"ngga, aku ada acara di rumah" jawab Gemini setelah dia menelan makanannya.
"oh iya, papa sama mama kamu sehat kan?" tanya Jake kemudian Gemini mengangguk.
Setelah mereka menghabiskan makanannya, Gemini mengajak Jake pulang dan tak lupa dia mengantarkan Jake ke rumahnya sebelum dia pulang.
"ma emang mau ada siapa sih?" tanya Fourth yang tengah membantu mamanya memasak.
"ada tamu sayang rekan kerja mama, Tante dini juga bakal dateng kok" jelas mamanya kemudian dia mengangguk sambil memotong wortel.
"kenapa harus masak? kan kita bisa pesen makanan ma" ucap Fourth mengusulkan agar dia tidak repot-repot untuk membantu mamanya memasak.
"tadinya mama mau beli tapi mama keburu belanja sayuran Fourth, makanya mama masak aja" jelas mamanya yang tidak Fourth jawab sepatah katapun.
Setelah semuanya siap dan hari sudah mulai gelap, akhirnya Fourth bisa bersantai ria merebahkan tubuhnya di sofa. Bel berbunyi menandakan ada tamu kemudian Fourth yang mendengarnya pun membukakan pintu dan melihat jelas dini yang datang bersama anaknya, Gemini.
"Gem, tunggu sama Fourth ya nanti mama panggil kalo udah selesai" ucap mamanya setelah dipersilahkan masuk oleh Fourth.
Kenapa Tante dini harus membawa Gemini? Sungguh Fourth sudah sangat bosan melihat wajah Gemini yang tak asing lagi baginya. Gemini mengikuti Fourth masuk ke kamarnya yang bernuansa abu-abu sesuai dengan kesukaannya.
Fourth berdiri menghadap ke arah Gemini yang tengah duduk di kursi yang sering ia pakai untuk belajar sambil memainkan ponselnya.
"gw ngantuk, mau tidur" ucap Fourth hendak berjalan ke arah kasurnya namun tangan Gemini bergerak lebih cepat menarik tangannya sampai posisi Fourth duduk di pangkuannya.
Mereka bertatapan lumayan lama karena kini wajah Gemini dan Fourth sangat dekat bahkan hembusan nafas pun sangat terasa. Fourth tersadar kemudian dia langsung berdiri membenarkan bajunya yang sebenarnya tidak ada yang perlu dirapihkan hanya saja itu untuk menutupi bahwa dia salah tingkah setelah bertatapan dengan Gemini.
"gu-gue tidur duluan" ucap Fourth sedikit gugup kemudian dia langsung berjalan dan merebahkan dirinya di atas kasur.
Gemini yang tidak tahan dengan keimutan wajah Fourth pun langsung menghampiri Fourth dan berbaring di sampingnya sambil mengelus rambut Fourth yang sedikit berantakan.
"tidur sendiri atau gw tidurin?" bisik Gemini tepat di telinga Fourth membuat dia langsung menutup kedua telinganya tidak ingin mendengarkan apa pun yang dikatakan orang lain.
"gak usah macem-macem awas aja lo, gw bunuh" ujar fourth mengancam Gemini sampai pria itu benar-benar diam tanpa mengatakan apapun. Fourth kemudian tidur membelakangi Gemini lalu memejamkan matanya untuk tidur setelah dia lelah membantu mamanya.
"selamat malam" bisik Gemini kemudian dia berbaring dan memejamkan matanya sambil menunggu mamanya yang sedang mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan kerjanya di rumah Fourth.
°°°
°°
°
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif | GeminiFourth✓
Fanfic"Dalam waktu dekat ini gw akan buat lo jatuh cinta sama gw Fourth." ujar Gemini dengan percaya dirinya. "silahkan kalo bisa" jawab Fourth menantang. "dan kalo gw berhasil, lo harus ngelakuin apa yang gw mau" lanjut Gemini kemudian tersenyum. "deal...