6

49 4 0
                                    

"Ka Mi, are dinosaurs is a real creatures?"

"Ka Mi, what is the function of dinosaur's eggs?"

"Ka Jemy, do you ever seen a dinosaurs?"

"Ka Jemy, where will we go?"

Dan banyak pertanyaan random yang Eden ucapkan selama perjalanan mereka. Tujuan mereka kali ini adalah rumah besar keluarga Arga, sebenarnya tidak memakan waktu lama. Yang membuatnya lana adalah Jeremy dan Mikhael yang memikirkan jawaban dari pertanyaan Eden.

Dan sampailah mereka di halaman kediaman keluarga Arga. "Ka Mi, who's house is it?" Celoteh Eden. Mikhael mengangkat Eden berada dalam gendongannya. "This is your house." Jawab Jeremy.

"No, this is not. Ka Jemy.. Eden lives with Kael in Kael house, Kael said Kael House will be Eden house too." Ucap Eden saat mereka mulai memasuki ruang tengah rumah besar keluarga Arga.

Yemimah yang mendengar suara anak kecil pun beranjak untuk mendekat. "Waah lihat siapa yang datang inii..." Sambil mengambil Eden dari gendongan si sulung. "Ellouisse tidak ikut?" Yemimah bertanya pada kedua anaknya. "Kael is so busy with the flowers aunty." Eden yang menjawab. "No aunty, Eden. bunda." Eden mengerutkan dahinya tanda ia sedang berpikir keras.

"Ka Mi, what does bunda means?"

"Mama, it means mama."

"Okay bunda, so this is bunda's house..." Lanjut Eden, balita berusia 3 tahun tersebut sangat suka berbicara. Tidak seperti saat pertama kali bertemu, Eden sangat pendiam.

"Yeah, but it can be eden's house too." Jawab Yemimah yang gemas dengan Eden. "No, bunda. Eden lives in small house with Kael. This house is too big." Ucap eden, tangannya sedari tadi menggambarkan kecilnya rumahnya dan besarnya rumah Yemimah.

"Mikhael, maksudnya apa?" Mikhael sedikit berpikir, "mungkin apartemen milik Ellouisse?" Ia sedikit ragu dengan jawabannya.

Yemimah mengelus surai bocah 3 tahun tersebut. "Eden tidak tinggal dengan mama?" Tanyanya lembut. "No, mama is so scary. She likes to angry to Eden, to Kael." Eden menceritakannya dengan ekspresi yang lucu.

"Mikhael, kamu harus membuatkan yang seperti ini untuk ayah dan bunda." Apa apan ini.. Yemimah mengatakan hal seperti itu terang terangan di depan Eden. Mikhael benar benar terkejut karena selanjutnya, "membuat apa bunda?"

Pertanyaan itu harus dijawab dengan apa? "Membuat kue. Ayo kita membuat kue bersama!" Yemimah menggendong Eden menuju dapur, sepertinya mereka akan membuat sesuatu. Jeremy dan Mikhael tidak tinggal diam, mereka juga ingin membantu.. Menjaga Eden misalnya.

°°°°°

Baru saja pesan terakhir ia kirimkan ke bunda Yemimah, tiba tiba saja ponselnya berdering, menunjukkan nama Bunda Yemimah sebagai awal notifikasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja pesan terakhir ia kirimkan ke bunda Yemimah, tiba tiba saja ponselnya berdering, menunjukkan nama Bunda Yemimah sebagai awal notifikasi. Panggilan dari bunda Yemimah. Ada apa ini? Begitu yang ada di benak Ellouisse.

"Halo bunda.."

"Not bunda, this is me.." Suara Eden menyapa indra pendengarannya.

"Oh Hi Élyséen... Ada apa?"

"Kael, I make cookies with bunda, with Ka Mi with Ka Jemy also. I think this cookies taste more delicious than your Madeline."

"Oh that's looks you have some fun there."

"Yeah, Kael. Meet you later Kael. I didn't miss you."

"Élyséen.."

Pip! Telepon terputus, Ellouisse kembali menyibukkan diri dengan bunga bunganya. Ia melihat jam di dinding. Sebentar lagi waktunya untuk tutup. Ia harus segera bersiap untuk menjemput Eden di rumah keluarga Arga.

°°°°°

Bel rumah besar keluarga Arga berbunyi. Eden dengan bersemangat menuju pintu besar tersebut, sepertinya kakaknya sudah tiba. Tetapi Eden salah, yang berada di luar pintu adalah seorang lelaki dewasa, bukan kakaknya. Ia berlari memasuki rumah besar tersebut, memeluk Kaki Mikhael yang berada di ruang tengah. "Ayah pulang.." Ucap Arga memasuki rumah tersebut.

Arga mengelus surai si balita, namun sepertinya balita itu ketakutan. "It's okay eden.. Itu ayah.." Eden memperhatikan, lalu melihat kembali ke kepala keluarga Arga tersebut. Mengerjapkan matanya dengan cantik.

"Ayah.. Means papa.."

"Papa? Eden dan Kael juga punya papa, but he is far away, di Basel." Ucap Eden yang mendapatkan atensi dari seluruh manusia di rumah besar tersebut. "Eden sering bertemu papa jika liburan, but it's a secret Ka Mi..." Lanjut Eden.

Perkataan Eden tersebut sebenarnya menjadi sebuah pikiran bagi keluarga arga. Awalnya mereka memutuskan untuk berpikir itu hanyalah ucapan anak kecil, tapi anak kecil seperti Eden ini cenderung mengatakan hal hal secara jujur. Mungkin mereka akan menanyakannya pada Eden nanti.

"Kael!" Pekik Eden saat mendengar kembali suara bel rumah tersebut, ia langsung saja berlari menuju pintu diikuti oleh Jeremy di belakangnya.

Jeremy membukakan pintu besar tersebut, benar saja Ellouisse datang. Jeremy mempersilakannya masuk ke rumah mereka.

"Kael, this ayah it has same meaning as Papa. Ka Mi and Ka Jemy meets ayah everyday. We have papa in basel, why can't we meets papa everyday?" Ellouisse baru saja datang, entah apa yang dibahas barusan di ruang ini tapi pertanyaan dari eden benar benar sangat menyayat hatinya.

Dia menghembuskan nafasnya dengan berat, berusaha tetap tenang. Bagaimana pun juga Eden pasti bertanya hal hal seperti ini. "Kan Élyséen tau, basel jauh banget." Jawab Ellouisse dengan senyuman, terlihat sangat tenang di mata keluarga Arga.

Eden memeluk kakaknya "can we meet Papa tomorrow?" Ellouisse sedikit terkejut dengan permintaan sang adik. Ia tidak mungkin menutup toko bunganya besok. "Next week, I promise." Eden terlihat sangat senang, ia berlarian mengelilingi sofa ruangan tersebut.

"Yaa, bunda akan memasak makan malam untuk kalian semua. Eden mau ikut bantu?" Eden yang diajak hanya mengangguk saja. "Aku juga akan membantu bunda." Ucap Ellouisse yang mendapat rangkulan hangat dari Yemimah.

°°°°°

Mikhael merhatiin Eden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikhael merhatiin Eden

Jeremy yang nge oke in semua omongannya Eden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeremy yang nge oke in semua omongannya Eden.

The Agreement ✨Mark lee alternative universe✨ [Mark X Y/n.Mark X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang