The Agreement ✨Mark lee alternative universe✨ [Mark X Y/n.Mark X OC]

7

Pagi itu Ellouisse sedang membantu adiknya untuk mempersiapkan barangnya menuju daycare seperti biasanya. "Kael.. Next week kita jadi ke basel kan?" Eden masih mengingat janjinya. Tapi Ellouisse malah melupakannya. Ellouisse terdiam sejenak, "Kael akan mengusahakan nya okay?" Eden hanya pasrah dan mengangguk. "Nanti pulang ke rumah mama ya, Kael ada acara.." Benar ellouisse butuh penghilang penatnya malam ini.

°°°°°°

°°°°°°

Malam itu Ellouisse dan teman temannya benar benar datang ke tempat itu, bar dimana mereka akan berpesta dan bersenang senang. Ellouisse yang niat awalnya ingin meminum minuman beralkohol itu mengurungkan niatnya. Sepertinya teman temannya lebih banyak beban daripada dirinya.

Terlihat dari brielle yang sudah tidak sadarkan diri, brielle mabuk kesorean. Di lanjutkan dengan Bang Ben yang tipsy dan juga Jayden.

Waktu menunjukkan pukul setengah 3 pagi, keempat sahabat itu memutuskan untuk pulang selepas acara bersenang senangnya. Mereka akan menginap di apartemen Ellouisse malam ini.

Brielle yang keadaannya sangat mengenaskan di bopong oleh Jayden dan Bang Ben yang tipsy. Sedangkan Ellouisse yang masih sadar penuh, mengemudi mobilnya hingga di apartemennya.

Ellouisse membantu brielle mengganti pakaiannya dan membersihkan dirinya. Mereka ber4 tidur dikamar Ellouisse, benjamin dan Jayden tidur di 2 sofa yang berada di kamar tersebut sedangkan Ellouisse dan brielle di ranjangnya.

°°°°°
Paginya Ellouisse dengan cekatan membuat 3 porsi sup mabuk untuk masing masing temannya. Mereka semua belum juga sadar dari tidur nyenyak nya. Aah mereka baru saja tidur lelap jam setengah 3 pagi dan ini pukul 7 pagi. Lagipula, ini kan hari minggu tentu saja mereka tidak ada niat untuk pergi bekerja. Harusnya mereka hari ini santai bukan.

Disaat ia sedang sibuk membuat sup mabuk, seseorang telah bangun, ellouisse mengecek. Benjamin, ia yang sadar duluan dan membersihkan dirinya di toilet. "Gue lupa hari ini ada janji sama pacar gue." Ucapnya sambil menopang kepalanya diatas meja.

Ellouisse menghidangkan satu porsi untuk Benjamin, mempersilahkan nya makan, karena Benjamin bilang ia akan langsung ke rumah pacarnya setelah ini.

Yang kedua sadar adalah brielle, gadis 26 tahun itu terlihat sangat berantakan. "Lo se stress apa sih bri? Sampe lo black out ke sorean gitu.." Brielle terdiam, entah apa yang ia ucapkan tapi intinya brielle akan dinikahkan pada seseorang minggu depan. Terlalu cepat jarak waktunya yang bahkan brielle tak dapat memikirkan cara untuk menghindar.