The Agreement ✨Mark lee alternative universe✨ [Mark X Y/n.Mark X OC]

17

"Loh.. Bunda kira pulangnya pas sarapan tadi, ternyata pulangnya kaya jam kerja ya Mik.." Yemimah menggoda si sulung yang baru saja sampai disusul dengan Ellouisse dibelakangnya. "Ellouisse sayang... Kamu baik baik saja kan nak?" Ellouisse bingung kenapa yemimah seperti itu, ia menatap Mikhael meminta jawaban tetapi lelaki tersebut justru mengangkat bahunya tanda tak tahu. "Kael!" Teriakan Eden yang menggema di seluruh ruangan membuat atensi sepenuhnya pada gadis kecil tersebut.

Eden sudah bersih, ia sangat terawat. "Oh ya... Bunda mau bicara.. Tentang eden." Ooh mungkin ini saatnya Ellouisse untuk mendengarkan penjelasan yemimah mengenai Eden yang tinggal dengan mereka saat Ellouisse dan Mikhael pindah nanti.

Ellouisse sudah sangat siap untuk mendengarkan ini. "Kamu dan Mikhael akan pindah kerumah kalian kan 2 hari lagi... Bunda takut merasa kesepian dirumah.. Ketika Eden tinggal disini, rasa kesepian itu hilang sayang. Bagaimana kalau Eden tinggal di sini saja dengan bunda dan ayah. Karena Jeremy sendiri terkadang lebih sering mwnginap dirumah pacarnya ketimbang dirumahnya sendiri..."

Jeremy yang namanya disebut sedikit bingung. Ia memang sering menginap di rumah pacarnya, itu pun ia pergi secara bersembunyi. Bagaimana bundanya bisa tau tentang hal itu?

Kembali ke ellouisse. Wanita itu memikirkan perkataan Yemimah. Ada benarnya, Yemimah disini benar benar kesepian jika anak anaknya bekerja. Bahkan Ellouisse tidak bisa menjaga Eden secara 100% dan mendidiknya dengan benar karena ia harus bekerja. Tetapi... Ia tidak enak jika harus merepotkan Yemimah.

"Bunda.. Ellouisse paham, tapi.. Eden tanggung jawab Ellouisse... Ellouisse juga tidak enak jika harus merepotkan bunda.."

Yemimah tersenyum dengan mendengar penuturan menantunya. "Eden juga termasuk tanggung jawab bunda sayang.. Kamu anak bunda, artinya Eden juga. Bunda selama ini pengen anak perempuan malah dapet Mikhael sama Jeremy. Pengen.. Ngerawat anak perempuan dari dia masih kecil."

Ellouisse kalah, ia tidak bisa mengucapkan apapun lagi. Yemimah memang setulus itu dimatanya. Ellouisse tersenyum, menganggukkan kepalanya perlahan. Yemimah sangat bahagia melihatnya, kembali memeluk Ellouisse dengan hangat. Pelukan yang Ellouisse dapatkan terakhir saat ia berusia 5 tahun.

°°°°°

Hari itu adalah hari dimana Eden akan menampilkan hasil dari berlatih balletnya. Ia meminta kursi untuk seluruh anggota keluarga pada pelatihnya. Untuk Ellouisse, Yemimah, Jeremy, Arga dan Mikhael. Aah sepertinya balita itu sudah paham jika papa dan mamanya tak akan bisa hadir.

Jadi pagi pagi sekali Yemimah membangunkan keluarga tersebut untuk bersiap. Yang pertama berangkat adalah Eden tentunya, ia dijemput oleh bus antar jemput milik daycare nya yang langsung menuju Studio pentasnya.

Mereka semua bersiap karena eden sendiri yang meminta untuk mereka semua datang ke acaranya.

"Keknya kamu harus pake masker deh kak, aku takut banget kalo tiba tiba ada fans kamu.." Lirih ellouisse.

Ellouisse benar benar belum mau muncul di publik sebagai istri dari Mikhael. Entah, michael tak mengerti alasannya. Yang jelas ellouisse selalu mengatakan bahwa fans dari Mikhael sangatlah kejam. Tapi.. Entahlah

Penampilan Eden hari itu sangat menakjubkan. Dan Ellouisse juga sedikit bersyukur karena tidak ada yang mengenali keberadaan Mikhael di sana. Padahal lelaki itu tidak mengenakan maskernya sama sekali saat menonton pertunjukan. Tapi syukurlah.

Namun, beberapa orang menyebarkan bukti bahwa Eden faktanya adalah adik dari Ellouisse. Fakta memang berkata seperti itu, tetapi fans dari Mikhael sendiri mengira bahwa Eden adalah anak dari Ellouisse.

"Kamu lihat yang di burung biru tadi kak?" Ellouisse bertanya pada suaminya mengenai fakta yang terungkap. "Yeah, just let them be.. Nanti juga beritanya turun sendiri.. Tapi aku ada solusi yang lebih bagus.."

Ellouisse bersemangat ingin mendengar saran dari suaminya tersebut. "Kita harus punya anak sendiri..." Mendengarnya Ellouisse jadi lemas sendiri. Apakah tidak ada cara lain? Bukannya tidak mau, ia hanya masih sangat malu pada Mikhael ini. Padahal mereka sudah 1 bulan menikah, dan besok mereka sudah akan pindah kerumah mereka sendiri. Tetapi, Ellouisse masih merasa canggung jika ia hanya berdua dengan Mikhael. Apa ini karena mereka jarang berdua? Malam pun Ellouisse tidur bersama eden bukan? Mikhael di kamar sebelahnya. Apa karena hal tersebut Ellouisse merasa canggung bila berada di dekat Mikhael?