-Mikha and Jeremy Family Reality Show-Mereka sedang shooting berlibur saat itu, sebuah reality Show keluarga yang biasa dihadiri oleh Mikhael dan Jeremy dan kedua orang tuanya. Di sebuah villa di pinggiran kota dengan halaman dan pemandangan yang indah. Mikhael sedang di wawancara saat itu, staff nya menanyakan beberapa resolusi nya untuk masa depan dan banyak hal lain, ia hanya menjawabnya dengan santai dan berdasar pada rencana rencana yang sudah ia susun sebelumnya.
"Ey.. Anak ayah lihat kamera dong. Mave.. Maverick.."
Mikhael dengan bangga menunjukkan anak pertamanya, Maverick pada awak media di depannya. Batita berusia 23 bulan tersebut melihat ayahnya bingung.
"Nda.. Yah.. Nda... Yah...""Bunda lagi di belakang sayang, disini sama ayah dulu."
Mikhael memangku anaknya dan mencium pipi gembul batita tersebut lalu melanjutkan interview nya mengenai reality show ini.
Gambar berganti, kini layar menunjukkan ruangan ruangan di dalam villa tersebut. Kamar orangtuanya, kamar Jeremy dan kamar Mikhael. Dapur, ruang keluarga dan ruang makan.
Layar terfokus pada kamar Mikhael yang menunjukkan si pemilik sedang tertidur bersama anaknya. Saling berhadapan dengan batita tersebut hingga muncul caption pada layar.
"Hanya berdua saja?"
Namun yang terjadi selanjutnya adalah suara tangisan dari Mave, batita itu seolah ingin membangunkan Mikhael dari tidurnya. "Ndaaa..." Suara tangisan batita tersebut memanggil bundanya.
Walaupun masih ingin tidur Mikhael tetap bangun untuk membawa anaknya pada pelukannya, menenangkan batita tersebut agar berhenti menangis. Namun, sepertinya Mave benar benar menginginkan bundanya di bandingkan dengan Mikhael sendiri.
"Aduu sayangnya bunda sudah bangun ya... Maaf ya bunda lama.."
Seorang wanita masuk ke dalam kamar tersebut begitu saja hingga membuat komentator reality show tersebut berkata "waah siapa dia? Dari punggungnya ia terlihat sangat cantik", posisinya ia mengambil Mave dari pelukan Mikhael. Menenangkan batita tersebut dalam pelukannya yang membelakangi kamera.
'ISTRI MIKHAEL'
Begitulah caption dengan tulisan besar tertulis dilayar.
Mikhael memeluk pinggang istrinya. Keduanya sama sama membelakangi kamera dengan Mikhael yang memeluk dan menyandarkan kepalanya pada punggung istrinya.
"Mikhael terlihat sangat mencintai istrinya.."
"Waah mereka ciuman mereka ciuman." Heboh seorang komentator pria kalau Mikhael sedikit menarik istrinya untuk ia cium. Wajah cantik Ellouisse pun akhirnya terekspos oleh kamera. Wajah yang menahan malu karena ia berciuman dengan suaminya dan itu semua terekam oleh kamera.
"Kamu gamau bangun? Itu Jeremy sama ayah lagi ngopi di teras."
"Iya ntar, aku cuci muka dulu.."
Ia berkata akan mencuci muka namun ia justru makin menempelkan dirinya dengan Ellouisse, mengeratkan pelukan pada punggung si wanita pujaannya.
Kamera beralih, kini menunjukkan suasana kamar Jeremy yang terdapat istrinya disana. Naresha, sedang mengganti pakaian Javian.
"Halo, Aku mamanya Javian, namaku Naresha." Ucap naresha di masa interview nya.
"Halo, aku mamanya Maverick, Ellouisse." Dilanjutkan oleh Ellouisse yang memperkenalkan dirinya.
____________________________
the end.....
haiiii semuaaa endingnya jelek banget iniii, maaf yaaa
author kemarin abis kecelakaan dan lupa alur yang mau dibuat kaya gimana :(
ini aja author baru inget password dari akun ini :(
see you in the next story yaaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Agreement ✨Mark lee alternative universe✨ [Mark X Y/n.Mark X OC]
أدب الهواةPrenuptial agreement sebenarnya apa pentingnya dari perjanjian pranikah ini? mungkin bagi banyak orang hal ini cukup dikatakan saja, tidak perlu mengunjungi notaris dan bertanda tangan dibawah sebuah surat perjanjian. Bagi Ellouisse ini adalah hal...