26

63 4 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Years later

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Years later....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak..." Ellouissr bersuara lirih, menghampiri Mikhael yang tengah duduk di depan meja studionya melihat bekas pukulan yang disebabkan oleh maverick tadi. "Sakit sayang..." Mikhael yang clingy membalas perlakuan istrinya tadi.

Ellouisse membantu suaminya tersebut untuk mengobati luka yang disebabkan oleh maverick tadi. Maverick yang melihat keberadaan bunda nya pun menghambur ke pelukan bunda nya.

"Mave, kok ayah nya di pukul pake stick drum sayang.. Ini ayah luka nih. Minta maaf dulu sama ayah.."

Maverick batita yang baru saja menguasai cara berjalan tersebut memandang Ellouisse tak mengerti. Ia belum bisa berbicara, tapi entah ia tak mengerti apa yang bunda nya ucapkan. Karena Ellouisse melihat ke arah Mikhael, Maverick hanya menghambur dan memeluk Mikhael, mungkin itulah yang Ellouisse pinta.

Mikha mencium pipi gembul anaknya dengan gemas. Ia tentu tidak marah dengan apa yang anaknya lakukan tadi, Maverick belum mengerti.

"Kamu masih banyak kerjaan kak?"

Mikhael menatap Ellouisse dan mengangguk. "Yaudah, aku kebawah dulu ya, ngajak main Mave."

Ellouisse menggendong Mave, membawanya turun dimana ada sepupunya Javian disana. Javian kecil yang masih belajar berjalan itu hanya bisa tersenyum kalau melihat si abang sepupu turun bersama bundanya. 'Mamamamama' hanya itu yang dapat ia katakan saat ini.

Javian mengangkat tangannya, mengisyaratkan ia ingin digendong oleh Ellouisse. "Bunda ngga kemana mana sayang, bunda sama kak Mave mau disini main sama Javi." Ucap Ellouisse kemudian dan mencium pipi gembil ponakannya tersebut.

"Main yang baik ya, bunda ambilkan camilan dulu."

Ellouisse meninggalkan dua anak laki laki itu bermain sebentar, ia akan mengambilkan buah potong untuk anaknya dan ponakannya makan sebagai camilan.

Ia juga sedang menunggu kedatangan Jeremy dan istrinya, Naresha. Tak membutuhkan waktu lama, karena huah buah tersebut sudah Ellouisse potong sebelumnya. Ia langsung saja menyusul Mave dan Javi kemudian menyuapi keduanya dengan buah potong yang ia bawa.

"El....." Teriakan Naresha dari pintu depan terdengar jelas di telinga Ellouisse. Sepertinya sesuatu baru saja terjadi, sehingga perempuan itu sangat excited untuk bertemu Ellouisse.

"Pelan pelan sha, anak lo kaget noh." Ucap Ellouisse yang merujuk pada Javi yang terlihat bingung melihat mamanya. Kemudian Javi di angkat dalam gendongan Jeremy, kemudian keduanya menyusul Mikhael di studionya di rumah.

Naresha tak mengucapkan apapun, hanya menyodorkan ponselnya pada Ellouisse. Memperlihatkan bagaimana ramainya akun sosial media burung biru membicarakan ketampanan Maverick, dan kemiripan maverick dengan Mikhael. "Mikhael kan ayahnya Mave, ya tentu saja mirip."

"Tapi, lo kan belum muncul ke publik as istrinya Mikha.. Lo lagi rame banget di trending."

Tersadar akibat pernyataan dari Naresha, Ellouisse sedikit tertegun dan berpikir. Bagaimana bisa ia tidak memikirkan konsekuensi tersebut sebelum memposting foto Maverick tadi?

Ellouisse terdiam dan berpikir, tetapi ia hanya berpikir untuk mempublikasikan kebenarannya bahwa ia adalah istri Mikhael. "Gue kudu gimana sha?" Itulah kata yang terucap oelhnya selanjutnya. "Ngobrol suami lo dulu El.." Jawab Naresha kemudian.

°°°°°

"Aku lihat trending di burung biru, orang orang banyak ngomongin kamu sayang... Sama Maverick juga."

Pembukaan obrolan saat mereka telah menyelesaikan makan malamnya. Ellouisse sedang membersihkan wajah Maverick yang berantakan karena makanannya. Sedangkan Mikhael mencuci piring.

Ellouisse terdiam, tidak tahu harus menjawab apa, yang pasti ia harus jujur pada suaminya bukan? "Iya kak.. Aku bingung harus gimana. Aku dikasi tau sama Naresha tadi.. Maaf ya kak.."

Mikhael mengeringkan tangannya lalu menyusul Ellouisse yang masih menunggunya sambil membersihkan Maverick. "Kalo kamu sudah siap, kamu bisa publikasi ketika family reality show ku sama Jeremy nanti. Jadi sekarang kamu bisa diam dan menjadi rahasia dulu."

Ellouisse yang mendapatkan saran seperti itu awalnya terdiam, namun ketika Mikhael mengatakan bahwa Naresha rencana nya juga akan memublikasikan hubungannya, ia akan memikirkan kembali keputusan tersebut.

The Agreement ✨Mark lee alternative universe✨ [Mark X Y/n.Mark X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang