chapter 6🥑

4K 166 2
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wb.

____________________________________________________

*Dua Minggu pernikahan.

"Assalamu'alaikum Gus.."

"Bangun yukk solat subuh dulu"ucap Hamzah membangunkan suaminya untuk solat.

"Emhh.." abiyyan menggeliat dalam tidurnya.

Tersenyum manis ke arah sang istri. "Waalaikum'salam istriku.." jawabnya kembali menutup mata memeluk pinggang Hamzah.

"Astagfirullah.." Hamzah tersentak baru kali ini abiyyan di bangunkan solat malah malam malasan.

Bahkan solat tahajud pun ia sendirian karena memang abiyyan yang sangat susah sekali di bangunkan.

"Gus solat, tadi sudah tidak solat tahajud apa ini juga nggak mau solat subuh?" Seakan tersadar abiyyan bangun.

"Maaf.."lirihnya.

"Pergilah kita solat sebelum waktu subuh berakhir.

"Iya.."

Selesai solat subuh lagi lagi abiyyan kembali ke tempat tidurnya.

Biasanya pria itu akan duduk bersantai sembari meminum kopi/teh di pagi hari entah itu di depan ndalem di ruang tengah ataupun di meja makan.

Hamzah tak menghiraukan sikap aneh suaminya.

Ia memilih pergi ke dapur ia yakin pasti semua sedang sibuk mempersiapkan makanan.

"Assalamu'alaikum ummi" ucapnya saat masuk ke dapur melihat ibu mertuanya tengah berkutik di dapur dengan di dampingi 2 santri yang memang sedang piket di ndalem.

"Waalaikumsalam anak umi" ucap Aisyah.

"Baru bangun sayang?"

Hamzah duduk di kursi dekat Aisyah tanganya lanjut mengupas kentang.

"Emm nggh umi

"Umi Hamzah boleh nanya?" Ucap Hamzah saat kedua santri abdi ndalem sudah pergi.

"Boleh kenapa nak"

"Hamzah bingung kenapa hari ini Gus abiyyan kelihatan aneh ya mi" ucap Hamzah jujur apa adanya.

Aisyah mengerutkan keningnya bingung. "Aneh bagaimana"

"Em itu umi, tadi jam setengah 3 Hamzah bangunin Gus abiyyan dia nggak mau bangun"

"Tadi subuh juga gitu umi kali Hamzah nggak ingetin tadi nggak solat tahajud dan ini nggak solat subuh bakal dosa dia mungkin nggak mau bangun umi" ucapnya.

Ya memang lama kelamaan Hamzah sudah mulai mau bercerita tentang apa saja pada Aisyah ibu mertuanya.

"Kamu sudah nanya alasannya nak?"

"Belum umi"

"Yasudah nanti coba kamu tanya, siapa tau dia lagi nggak enak badan atau banyak pikiran seperti itu.."saran Aisyah, karena ia juga baru tau ternyata abiyyan bisa Lalay juga akan solat, padahal biasanya selelah apapun ia kan tetap mengutamakan solat.

Ukhibuka Fillah Ya ZaujatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang