Assalamu'alaikum warahmatullahi wb.
Bismillahirrahmanirrahim.
***
Gimana sama part sebelumnya?..
Thanks 4k nya guys
Atapu..
Happy reading 👋..
___________________ _____________________ __________.
Hari ini adalah hari pernikahan kakak sulung Hamzah yang bernama khabibi, pernikahan ini bisa di bilang mendadak bagi hamzah karena Hamzah baru mengetahui hal itu pagi tadi saat umi'nya menelfon.
Sebenarnya ini pernikahan sudah di rencanakan dari 1 bulan lalu niat awal pernikahan akan di laksanakan bulan depan akan tetapi karena ada 1 dan lain hal akhirnya pernikahan di percepat.
Jadilah sekarang ia dan suami beserta anaknya akan pergi ke kediaman Al Izzah.
Kandungan Hamzah yang sudah menginjak 3bulan ini membuat perutnya sudah sedikit terlihat membuncit meskipun akan terlihat sama saja saat ia mengenakan gamis membuat suami prosesi nya lebih posesif padanya.
Buktinya saat ini saat Hamzah hendak membawa tas keperluan Ayyan yang tidak begitu beratpun sudah di marahi abiyyan.
"Ya ampun sayang mas udah bilang kamu cukup duduk manis aja di mobil biar mas yang masuk masukin barang ke dalam bagasi" entah di pagi ini entah sudah berapa kali hamzah di tegur suaminya.
"Ya ampun mas ini nggak berat sama sekali loh"
"Tetep aja nggak boleh, udah sekarang nurut sama mas, kamu duduk anteng sama Ayyan di mobil sana"
"Ayo umma" Ayyan menarik lengan ummanya .
"Nggak papa mas Hamzah nggak bantuin"
"Nggak papa udah sana duduk" dengan berat hati Hamzah nurut ia masuk ke dalam mobil membiarkan suaminya yang membereskan.
Ceklek..
Beberapa saat kemudian pintu mobil terbuka menampakan abiyyan yang baru saja masuk.
"Capek nggak mas?"
"Nggak sayang"
"Babaa goo" ucap Ayyan seraya mengepalkan tangan mungilnya dan mengangkatnya ke depan mengisyaratkan untuk berangkat.
"Ayo bang let's go"
"Pake dulu sabuk nya"
"Dah abi"
"Pintarnya anak Abi abiyyan umma hamzah"
"Dan ummi Kinan bi" ralat Hamzah.
Ya meskipun Hamzah sudah mencintai dan menyayangi Ayyan dengan tulus hati seperti anak kandungnya sendiri hamzah juga tetap mengenalkan sosok Kinan di diri ayyan sebagai ummi kandungnya.
Dia tidak mau perihal hadirnya dirinya, justru membuat Ayyan lupa akan syurga nya, wanita yang melahirkan nya.
"Iyaa sayang" abiyyan mengacak pelan puncak kepala sang istri sebelum akhirnya melajukan mobilnya.
Sebelum pergi mobi abiyyan berhenti di gerbang pesantren di sana sudah ada zoeya yang menunggu.
"Aishh lama banget si bang panas tau" keluh zoeya saat masuk ke dalam mobil.
Iya zoeya ikut karena dia sendiri yang minta ikut sekalian jaga Ayyan katanya.
"Yang suruh kamu tunggu di luar siapa? Kan Abang nyuruh tunggu di dalam aja"
"Kelamaan bang nanti jadi ngobrol dulu sama umi keburu macet jalanan"
"Kamu ini"..
**
Setelah beberapa saat berkendara kini Mobil hitam abiyyan sudah memasuki salah satu lingkungan rumah yang sudah dapat di bilang cukup ramai dengan orang orang yang berlalu lalang keluar masuk mempersiapkan acara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ukhibuka Fillah Ya Zaujati
Cerita PendekBagaimana jadinya kalau kamu yang hanya niat berkunjung untuk menghadiri pesta pernikahan justru dengan tingkat tiba kamulah yang menjadi sang pengantin?.. Kisah ini yang di alami oleh Hamzah azzaya Hamzah Al Izzah saat dirinya menghadiri pesta...
