Assalamu'alaikum warahmatullahi wb.
______________________________________________Azan isya berkumandang, sebagai umat Islam Hamzah ingin pergi bersiap untuk menunaikan ibadah solat isya nya.
Namun sepertinya solat kali ini akan lebih membutuhkan waktu, karena suaminya yang terus menempel padanya.
Ya setelah tadi sore terjadi insiden kepergok mertua eakshh🤣.
Mereka sudah pindah ke kamar, dan lihat bahkan sampai sekarang abiyyan tetap menempel padanya.
"Guss udah azan solat dulu"
Diam, abiyyan tetap diam ia tetap memejamkan matanya melingkar kan tangan kekarnya ke atas perut rata Hamzah.
Posisi mereka sedang rebahan berdua di kasurdengan Hamzah sebagai mantan guling bagi abiyyan.
"Sebentar lagi sayang.."
Entah sudah yang ke berapa kali abiyyan terus memanggil nama Hamzah dengan sebutan sayang.
"Tapi ini udah isya, nggak baik loh Ninda bunda solat."tegasnya pada abiyyan.
Dan hal itu ampuh, abiyyan menjauhkan dirinya kemudian duduk masih memegang kepalanya yang sedikit terasa berat dan sakit.
"Astagfirullah ya Allah maafkan hamba.." ucapnya.
"Kamu wudhu dulu sana nanti kita jamaah" ucap abiyyan dan di anggukan oleh Hamzah.
Nggak lama dari itu mereka solat selesai salam seperti biasa abiyyan membalikan tubuhnya memberikan tangannya untuk Hamzah cium beralih ia mencium kening sang istri.
Bedanya biasanya selesai solat isya dia akan murotal Al Qur'an atau langsung menyambar kitab nya yang akan ia bawa untuk mengajar, kini ia justru lebih memilih merebahkan tubuhnya kembali ke paha Hamzah.
Entah kenapa tubuhnya merasakan nyaman dan sedikit lebih enak saat bermanja-manja manja pada sang istri.
"Masih sakit" ucap Hamzah tangan nya kini molai kembali memijit abiyyan, abiyyan hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Kita makan ya, habis itu minum obatnya biar cepat sembuh" ucap Hamzah. Abiyyan menggeleng.
"Pait" cicitnya masih tetap setia memejamkan mata.
"Obat pait yang manis gula" Hamzah terkekeh.
Satu fakta yang Hamzah dapatkan hari ini adalah, abiyyan akan sangat manja saat sakit.
"Yang manis kamu" ucapnya tanpa dosa yang mendapat tamparan lirih di pipinya.
"Gombal, belajar dari mana Gus"
"Sakit sayang" adiknya sambil mengelus Elis pipi yang baru saja di tampar oleh Hamzah.
"Lagian emang bener kamu manis kok"ucapnya.
"Sakit banget ya maaf" ucapnya sambil mengelus Elis pipinya.
"Tapi nggak merah ko Gus bohong ya" ucap Hamzah dia kesal saat melihat abiyyan justru tersenyum ke arahnya.
"Sebegitu khawatir nya" ucap abiyyan terkekeh.
"Nyebelin" kesal Hamzah.
"Iya-iya nggak sakit kok maafin ya istriku" ucap abiyyan benar benar meminta maaf.
"Hmm, tapi ada syaratnya" ucap Hamzah.
"Harus ada syarat nya ya?" Hamzah mengangguk.
"Yasudah apa syarat nya?"
"Gus harus mau makan terus minum obat baru Hamzah mau maafin Gus gimana setuju?" Ucapnya berbinar.
"Okeh" ucap abiyya. Setuju, toh itu semua demi kebaikan nya juga.
![](https://img.wattpad.com/cover/332210131-288-k87103.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ukhibuka Fillah Ya Zaujati
ContoBagaimana jadinya kalau kamu yang hanya niat berkunjung untuk menghadiri pesta pernikahan justru dengan tingkat tiba kamulah yang menjadi sang pengantin?.. Kisah ini yang di alami oleh Hamzah azzaya Hamzah Al Izzah saat dirinya menghadiri pesta...