...
"Lee Heeseung ?"
Merasa terpanggil Heeseung lantas menoleh kepada seseorang yang baru saja datang dan berdiri di samping mejanya. Oh tak hanya Heeseung, karena Sean-pun juga iya..
"Kim Junkyu ?"
...
"Waw, kejutan yang luar biasa karena aku bisa kembali bertemu dengan seorang Lee Heeseung di...... Depan minimarket" ujar Junkyu dengan kekehan kecilnya
Heeseung tidak mengeluarkan suaranya sama sekali, pria itu hanya diam namun dengan kedua tangan yang tetkepal erat di bawah meja. Demi Tuhan, sia tidak pernah berharap untuk kembali bertemu dengan seseorang dari masa lalunya yang kelam.
"Oh, apa ini bocah laki-laki yang dulu sering membuat kampus heboh karena kedatangannya ?" lanjut Junkyu "emm. . Riki lee. Right ?"
Masih tidak ada sahutan dari Heeseung, hingga membuat Junkyu lagi-lagi terkekeh sumbang "hei, apa aku sedang berbicara dengan patung ?"
"J—Junkyu..."
"Wae ? Kau teringat masa lalu ?" sahut Junkyu
Dan benar saja, wajah Heeseung jadi semakin menegang karena perkataan Junkyu.
"hei Riki lee, kau ingat aku ?..." tanya Junkyu "...aah, astaga mana mungkin kau..."
"Aku mengingatmu" sahut Sean dengan wajah datarnya. Sedari tadi dia hanya diam dan menyaksikan pria itu berceloteh panjang lebar sedangkan ayahnya hanya diam dengan wajah tegangnya.
Dia tidak berbohong, dia benar-benar mengingat pria bernama Junkyu ini.. Biarpun saat itu dia masih kecil, ingatan besar dan kuatnya mampu untuk mengingat sesuatu yang bahlan sudah terjadi belasan tahun yang lalu.
Pria itu teman kuliah ayah dan ibunya di masa lalu, dia masih terlihat sama.. Hanya saja potongan rambutnya yang berubah, kalau dulu berambut blonde dan panjang sekarang berambut hitam pendek seperti layaknya pria pada umumnya.
"Ow, aku sangat tersanjung karena kau mengingatku dengan baik, wah.. Kau benar-benar anak Lee Heeseung" ujar Junkyu "...kaliam terlalu mirip, aku jadi merasa kasihan dengan Park Sunghoon"
"Appa..."
Baru saja Sean akan menjawab perkataan Junkyu, seseorang lebih dulu mengintrupsinya..
Dan sumpah demi apapun, setelah melihat siapa yang baru saja datang membuat saat itu juga raut wajah Sean mengeras seketika
"Hei, kau sudah selesai ?" tanya Junkyu kepada seseorang yang berdiri di sebelahnya
"Sudah"
"Oh, kebetulan appa baru bertemu dengan teman lama... Dia Lee Heeseung dan yang ini anaknya,namanya Riki lee. Sepertinya kalian seumuran"
Seseorang itu membungkuk kecil kepada Heeseung, lalu setelahnya menatap Sean yang masih menatapnya dengan tajam..
Dengan seringaian kecilnya orang itu mengulurkan tangannya kepada Sean....
"Seunghan. . . bukankah ini sangat kebetulan, Riki lee"
Sial
Sean tidak pernah berharap untuk bertemu lagi dengan orang ini
"Kalian sudah pernah bertemu ?" tanya Junkyu
Seunghan mengangguk dengan seringaian kecil yang kembali tersungging di wajah dinginnya "hanya kebetulan..." jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Faoi Rún 3 (Riki Lee)
Fanfiction(BAGIAN KETIGA DARI FAOI RUN) Kisah terakhir dari keluarga Lee Namun awal dari kisah putra pertama mereka Riki Lee, atau lebih di krnal dengan nama Sean Park