10

985 62 21
                                    


....

Suhyeon terduduk sendirian di taman saat jam sudah menujukan pukul 8 malam, kepalanya tertunduk serta kedua kakinya yang menggambar pola abstrak pada tanah yang ia pijak.

Pikirannya melayang pada kejadian sore tadi saat tak sengaja ia melihat berita di TV kedai tempatnya bekerja. Sean Park, dia tidak tau nama itu tapi dia jelas tau gambar siapa yang terpampang di layar TV. Itu pria tampan yang belakangan ini ia jauhi, pria tampan yang dulu sering ia ajak berkenalan, dan pria tampan yang selalu mengatainya bodoh.

Yang dia tau, pria itu bernama Riki Lee.. Karena pacarnya memanggilnya begitu.

Di TV di katakan kalau Sean Park pemimpin salah satu grup terkenal bernama RIXENT, dia seorang idol. Suhyeon baru tau itu.

Sekarang dia sedang dalam masalah, dan itu karenanya. Karena pria itu menolongnya.

"Maaf, aku masih tetap menjadi pengganggu untukmu" gumamnya

"Mengganggu siapa ?"

Mendengar orang lain menyahuti perkataannya, Suhyeon lantas menoleh dan mendongak. Seorang pria tampan berhidung mancung sedang tersenyum padanya.

"Hai"

"Siapa ?" tanya Suhyeon, biarpun dia mendongak matanya masih saja nampak tertutupi topi hitam di kepalanya.

Pria itu mengambil tempat duduk tepat di samping Suhyeon kemudian mengangkat sedikit topi yang dipakai gadis di sampingnya.

"Aku orang yang tidak memiliki nama, kau bisa memanggilku sesukamu" ujar pria itu

"Kenapa tidak punya nama ?"

"Hanya tidak punya"

Suhyeon tidak lagi menjawab, gadis itu kembali menurunkan topinya dan menunduk.

"Hei, aku masih disini.."

"Tidak papa, duduk saja.. Aku mau begini" sahut Suhyeon

"Kenapa ? Kau sedang sedih ?"

Tanpa mengeluarkan suaranya Suhyeon mengangguk

"Kau tau, aku punya 3 adik yang selalu menceritakan masalahnya padaku, dan aku tidak keberatan jika harus menambah satu orang lagi" ujar pria itu sembari tersenyum

"Tapi aku tidak mengenalmu"

"Kalau begitu ayo berkenalan, panggil saja aku emmmmmm..... piu"

"Piu ?"

Pria itu mengangguk "aku tidak punya nama jadi panggil saja aku piu"

Suhyeon nampak berpikir, matanya berkedip-kedip lucu.. Membuat pria itu gemas dibuatnya "piu oppa ?"

"Oppa ?"

"Piu sepertinya lebih tua dariku, jadi panggilnya pakai oppa"

Pria itu tertawa kecil. Dia di panggil oppa ? Wah, dia jadi merasa 20 tahun lebih muda.

"Boleh, kau bisa memanggilku piu oppa. Jadi, siapa nama gadis manis ini ?"

"Aku tidak manis oppa, aku ini bebek buruk rupa yang bodoh" sahut Suhyeon

"Bebek buruk rupa yang bodoh ? Siapa yang mengatakannya ?"

"Aku sendiri"

Kedua tangan pria itu terangkat dan membingkai wajah Suhyeon, matanya bergerak meneliti kesana kemari untuk memindai wajah gadis di hadapannya "hei, tidak ada gadis buruk rupa di dunia ini, semua cantik hanya tinggal bagaimana mereka merawat dan menjaga kepercayaan dirinya. Cantik tidak harus dari apa yang terlihat, manis"

Faoi Rún 3 (Riki Lee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang