السلام عليكم ورحمة الله وبركاتهبسم الله الرحمن الرحيم
Gimana part sebelumnya?. semoga kalian suka.
bantu doa dan support ya.Apakah aku harus menerima takdir ini yang sudah digariskan untukku ya Allah?
- Afia Iffah Salsabila -Setelah afia selesai mendengarkan pembicaraan abinya itu, kini afia kembali ke kamarnya dan masih terbayang bayang dengan pembicaraan abinya tadi.Afia menaiki anak tangga langkah demi langkah.Dia menaiki anak tangga tidak memperhatikan.Dan saat dia melangkah tiba tiba sesuatu terjadi pada dia.Hampir saja afia terjatuh dari tangga.Tapi ada seseorang yang membantunya.Ternyata itu shakila adiknya.Afia masih melamun karena masih terbayang bayang dengan perkataan abinya soal tentang perjodohan yang abinya bahas itu.
"Astaghfirullah,mbak fia.Mbak perhatiin jalan dong untung ada kila.Kalau nggak ada aku,mbak fia bisa kenapa kenapa.Mbak ada apa sih?" ketus shakila karena dia takut kalau kakaknya kenapa kenapa.
Afia masih terdiam dan sangat lemas sekali.Bahkan dia tidak menjawab perkataan adiknya itu yang ngomong panjang lebar kepada nya.
"Mbak fia" memanggil kakaknya masih tidak ada sahutan.
"Oke mbak kila tau,mbak pasti nggak nyangka dengan pembicaraan abi tadi.Tapi mbak,kila yakin bahwa abi nggak bakal salah pilihan jodoh buat anak anaknya"
"Inget mbak kata abi tadi renungkan dulu.Abi dan umi nggak maksa mbak buat jawab hari juga kan?Mbak masih punya waktu untuk memikirkan itu semua.Sekarang mbak istirahat dulu ya.Kila tuntun mbak ke kamar ya" ucap shakila.
Akhirnya afia berbicara juga
"Makasih dik,udah nolongin mbak tadi.Kalau nggak ada kamu mbak pastiii" tiba tiba shakila hentikan pembicaraan kakaknya dan menutup mulut kakaknya.
"Mbak gak boleh ngomong gitu.Mbak akan kenapa kenapa" balasnya.
Afia tersenyum kepada adiknya.
"Ayo mbak" dan akhirnya shakila mengantarkan kakaknya ke kamarnya dan dia juga mau ke kamarnya juga.
****
Sementara itu abi dan uminya afia masih berada di ruang tamu.Dan mereka masih membahas soal pembicaraan tadi yang mereka bicarakan kepada putrinya itu yaitu, afia.
"Abi,apakah afia bisa menerima perjodohan yang kita rencanain sudah lama?Apa kita tadi nggak kecepatan bilangnya sama afia?" tanya umi amira kepada suaminya.
"In syaa Allah mi afia bisa menerimanya.Tidak kok mi itu nggak kecepatan.Afia perlu tau segera jangan di tunda tunda terlalu lama" balas abi abbas kepada istrinya.
"Umi cuma kasian sama anak kita bi.Afia merasa sangat sedih karena kita jodohkan dia dengan laki laki pilihan kita bi".
"Umi,abi tau kok.Bahwa pertama memang sakit mendengar soal ini.Nggak ada yang bakal nggak sedih mi.Afia memang dulunya pernah bilang ke aku mi.Bahwa dia tidak mau di jodohkan.Tapi takdir bisa berubah.Tiba tiba aku ingin menjodohkan putri kita fia dengan yusuf " ucap abi abbas.
"Jujur bi,umi sependapat dengan abi.Kalau kriteria jodoh putri kita itu seperti yusuf sahabat putri kecil kita dulu.Dan sekarang mereka di pertemukan kembali sama Allah.Aku berharap bi mereka bisa bersatu.Semoga afia tidak salah menjawab bi.Karena yusuf
adalah laki laki yang sangat sholeh.Bahkan banyak sekali menginginkan ia" perkataan umi amira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Yang Harus Aku Jalani(On Going)
Romanceبسم الله الرحمن الرحيم الله شلي على سيدنا محمد وعلاء علي سيدنا محمد In syaa Allah dapat ilmunya juga Maa syaa Allah tabarakallah semoga kalian suka dengan cerita pertama ana🤍 Mengkisahkan kehidupan tentang seorang wanita yang mencintai seseorang...