16.Hari Itu Akan Segera Tiba

40 4 0
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم

Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT , aamiin.

gimana part sebelumnya temen temen? semoga kalian suka.

Happy Reading

"Tenang saja mas,abi mas yusuf sudah tau tentang perjodohan ini" balas afia.

"Abi sudah tau? Kenapa abi tidak memberi tau aku?" ucapnya.

"Memang yusuf abi kamu sudah tau tentang perjodohan ini,ini juga bagian rencana om dan abi kamu ingin menjodohkan anak om dengan kamu"

"Benarkah itu?"

"Iya nak" jawab abi abbas.


****

Kini yusuf pergi kerumahnya afia bersama dengan abi abbas dan afia.Mereka berjalan bertiga saat ke rumah afia.Afia berjalan di sebelah abinya dan yusuf di sebelah abi abbas mereka masih menjaga jarak karena belum halal.Afia tiba tiba terlihat tersenyum dan yusuf melihat afia tersenyum lalu ia sangat bahagia melihatnya.

"Maa syaa Allah jika kamu tersenyum seperti itu,kecantikan kamu bertambah fia" liriknya dalam hati.

Namun setelah beberapa detik menatap wajah afia yusuf akhirnya memalingkan wajahnya kembali ke depan.Karena dia tau bahwa belum halal,maka harus menjaga pandangan terlihat dahulu.

****
Hari menjelang sore.Setelah berjalan akhirnya mereka bertiga sampai di rumah juga.Mereka segera masuk ke dalam dan sudah di sambut oleh umi amira dan adiknya afia yaitu shakila.

"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga.

"Waalaikumsalam" balas umi amira dan shakila.

"Yusuf?Ayo sini segera masuk" kata umi amira.

"Assalamualaikum tante" ucapnya sambil mengepalkan tangannya untuk memberikan salam kepada umi amira.

"Waalaikumsalam"

Kini afia menyalami uminya.

"Umi" ucapnya.

"Afia gimana nak?"

"Umi lebih baik masuk dulu, kasian mas yusuf kalau berdiri.Lebih baik di dalam" saran dari afia.

"Lagian umi tadi udah nyuruh buat masuk loh."

"Astaghfirullah umi lupa sayang" afia hanya membalas dengan tersenyum melihat uminya yang lupa.

"Nggak papa mi."

Akhirnya mereka masuk juga kedalam rumah.Sementara itu afia pergi ke kamar dulunya untuk menaruh tasnya.

"Nak duduk" perintah umi amira untuk yusuf.

"Iya tante makasih" balas yusuf dengan tersenyum.

Sementara itu afia yang sedang berjalan menaiki anak tangga ada seseorang yang memanggilnya.
"Mbak fia"

Namun suara itu tidak asing baginya ia mengenali suara itu.Ia berhenti sebentar di atas tangga untuk mengecek suara itu.Ternyata setelah lihat kebelakang tidak ada orangnya.Afia heran siapa yang memanggil tapi suara itu tidak asing baginya.Itu ternyata suara shakila yang sedang bersembunyi di sebelah tembok kamar afia.

Takdir Yang Harus Aku Jalani(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang