18.Kecewa

31 3 0
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم

Semoga kalian selalu selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin.

Happy Reading

"Alhamdulillah akhirnya acara pemasangan cincin selesai juga" ucap kyai zidan kepada semuanya.

"Iya zidan Alhamdulillah,akhirnya selesai juga."

"Sekarang ayo makan bersama terlihat dahulu" ucap kyai abbas.

"Semuanya mari kita makan bersama" perintah kyai abbas.

Para santriwati dan satriawan hadrah di persilahkan kyai abbas untuk makan terlebih dahulu.

"Para santriwati dan satriawan kalian yang kalian mengikuti acara hadrah, silahkan makan terlebih dahulu sebelum pergi ke pesantren kembali."

Lalu mereka semua menjawab ucapan dari kyai abbas.

"Nggih pak kyai."

Para tim hadrah akhirnya merapikan hadrahnya terlebih dahulu, setelah itu mereka pergi di meja makan yang sudah tersedia di ruangan.

Kemudian terlihat yusuf dan afia yang terdiam duduk di bawah.Mereka begitu sangat lucu karena keduanya malu malu untuk bertanya satu sama lain, posisi mereka berhadapan.Namun di batasin oleh sebuah toples di depan mereka.Afia yang masih menundukkan pandangan di bawah, begitu juga yusuf yang masih menjaga calon istrinya itu untuk tidak memandangi wajahnya, sebelum afia halal untuknya.

"Mbak fia mas yusuf kenapa diam diam an?" shakila yang tiba-tiba nimbrung.

Keduanya akhirnya saling bertatapan satu sama lain, tapi langsung menundukkan pandangannya kembali.Kemudian salah satu mereka menjawab pertanyaan shakila.

"Shakila-" ucap yusuf tiba-tiba berhenti.

Dalam hati afia ia sedikit merasa cemburu.Melihat calon suaminya berbicara dengan adiknya.Namun jangan sampai ia cemburu karena yusuf berbicara dengan adiknya sendiri.Yang akan jadi bagian dari keluarga calon suaminya afia.

"Jangan cemburu fia,mas yusuf itu berbicara sama adik kamu sendiri.Nggak mungkin kan kamu cemburu" ketusnya dalam hatinya.

"Mas yusuf kenapa berhenti?" jawab shakila.

"Maaf kila, sepertinya kakak kamu sedang cemburu melihat saya berbicara dengan kamu" ucap yusuf karena sesudah memanggil shakila ia melihat afia.

Kemudian setelah shakila mengetahui hal itu ia melihat ke arah wajah kakaknya.Shakila hanya tersenyum melihat kakaknya yang sedang bucin.Lalu kemudian shakila membisikkan sesuatu di telinga afia.

"Mbak fia lagi cemburu ya" ledek shakila.

Dengan singgap afia menjawab pertanyaan adiknya itu.

"Enggak."

"Beneran mbak enggak?Aku ngeliat dari wajah mbak loh."

"Jangan cemburut cemburut kayak gitu mbak,mas yusuf milik mbak kok.Mbak tenang aja nggak mungkin aku ngambil calon suami mbak aku sendiri" ucap shakila menyakinkan kakaknya.Afia tersenyum tipis ke arah adiknya.Namun setelah itu shakila di tegur dengan lembut oleh yusuf.Ia masih menjaga pandangan.

Takdir Yang Harus Aku Jalani(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang