23.Kumpul Bersama keluarga

17 0 0
                                    

   Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim

Kamu itu seperti surah al-waqiah
ayat 23,laksana mutiara yang
tersimpan baik
-Muhammad Yusuf Alfarizky-

Happy Reading

Setelah menunggu beberapa menit di depan ruang igd akhirnya pun dokter yang memeriksa keluar juga.Yusuf langsung menanyakan keadaan adik iparnya bagaimana kondisinya.Karena afia tertidur di tempat duduk.

"Dok gimana keadaan adik saya?"

"Alhamdulillah adik anda baik-baik saja" ucap dokter perempuan itu.

"Alhamdulillah ya Allah" yusuf mendengar itu bahagia dan bersyukur bahwa adik dari istrinya baik-baik saja.

Dokter itu melanjutkan lagi kalimatnya.

"Hanya sekarang dirawat di rumah sakit beberapa hari,supaya adik mas segera pulih sepenuhnya" saran dari dokter.

"Iya dok,kami akan mengikuti saran dari dokter."

Dokter itu lalu meninggalkan yusuf dan afia.Yusuf kembali duduk kembali menemani istrinya yang sedang tertidur pulas.Karena menunggu kabar kondisi adiknya yang sekarang ini baik-baik saja.Hanya membutuhkan waktu saja untuk beristirahat dirumah sakit supaya kila bisa sembuh dengan cepat.

"Maa syaa Allah istriku ini lagi tidur tetep cantik banget sii" ucap yusuf memuji sang istri.

Tak lama setelah yusuf memuji afia ia terbangun dari tidurnya.

"Mas gimana keadaan kila?" ucapnya.

Yusuf menjawab pertanyaan dari istrinya itu.

"Alhamdulillah kila baik-baik saja" jawabnya.

Afia akhirnya bisa merasa lega saat adiknya baik-baik saja.Ia sudah sangat khawatir jika adiknya ada apa-apa.Ia sekarang bisa mulai tersenyum kembali setelah tadinya sangat sedih memikirkan kondisi adiknya.Kemudian afia mencoba menanyakan sesuatu kepada yusuf apakah sudah boleh masuk melihat shakila.

"Mas apa sudah boleh masuk kedalam?" ucap afia kepada suaminya.

"Fia tunggu suster di dalam keluar dulu ya" liriknya.

"Iya mas."

                                ****

Afia dengan suaminya sudah masuk ke dalam ruang inap shakila.Terlihat shakila sedang berbaring di atas kasur rumah sakit.Mereka memasuki ruang inap shakila sangat pelan-pelan sekali karena keduanya tidak ingin membangunkan adiknya.Tapi ternyata shakila bangun juga tak lama.

"Mbak fia mas yusuf" liriknya.

"Dik kenapa bangun?" tanya afia sambil menuju ke sang adik dan lalu duduk disampingnya.

Kemudian itu shakila mengatakan sesuatu.
"Ngga papa mba,aku udah enakan kok.Mba Boleh pulang aja gak?Enggak enak disini" ujarnya.

Namun afia melarang shakila untuk pulang.Tetapi shakila tetap memaksa ingin pulang kerumah dan lebih enak beristirahat dirumah saja.Akhirnya afia pun mengalah untuknya.Dia bertanya kepada dokter apakah ia bisa di rawat dirumah saja atau harus disini.

                                ****

Beberapa menit kemudian afia kembali menemui shakila dengan suaminya.Dan mengatakan bahwa shakila boleh pulang kata dokter.Tapi ia harus banyak istirahat beberapa hari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir Yang Harus Aku Jalani(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang