Bab 35

40 9 1
                                    



Eva tidak bisa menahan keterkejutannya saat melihat Ten berdiri didepan rumahnya, setengah jam sebelum acara pesta akhir tahun di kantornya dimulai. Perempuan itu sudah lama menyadari kalau Ten adalah laki-laki yang menarik tapi kali ini Ten jauh lebih mempesona dari biasanya. Rambut laki-laki itu ditata sedemikian rupa sehingga memiliki poni yang terbelah dikiri dan beberapa heliannya jatuh diatas mata laki-laki itu dan disanya disisir rapi ke belakang.


Pandangan Eva kemudian turun pada pakaian yang dikenakan oleh Ten. Eva sudah memberitahu laki-laki itu kalau tema yang mereka gunakan adalah gaya retro dengan tone warne beige. Dan sekarang Ten tengah mengenakan kemeja berwarna merah bata dengan potongan leher memanjang kebawah yang memperlihatkan sedikit banyak bagian dadanya yang dihiasi oleh oleh kalung. Kemeja itu sama sekali bukan gaya retro, tetapi perpaduan yang dilakukan Ten dengan blazer dengan earth tone kotak-kotak dan celana yang serasi dengan blazernya tidak membuatnya terlihat melawan tema yang telah ditetapkan.


"apa yang kau lakukan disini?" tanya


Ten mengangkat sebelah alisnya menatap Eva seolah-oleh perempuan itu mempertanyakan hal yang sangat aneh. "pesta akhir tahun kantormu 'kan?"


"bukannya kau ada pekerjaan?"


Ten mengerutkan dahinya kemudian setelah beberapa detik ekspresi laki-laki itu berubah saat menyadari apa yang dimaksudkan oleh Eva. Ten kemudian melemparkan senyuman menggoda pada Eva. "jadi kau aku ada pekerjaan, kau berencana pergi sendiri?"


Eva mengangguk tanpa berpikir dua kali.


"ambil tasmu kita pergi sekarang. Taksi kita sudah menunggu." Ujarnya, "kecuali kau memang berencana untuk datang terlambat."


Eva tersenyum lebar dan melambaikan tangannya pada Daisy yang baru saja datang bersama dengan Jeffrey. Ten yang kini berdiri disisinya dengan tangan yang melingkari pinggang perempuan itu menunduk mendekatkan bibirnya pada telinga Eva.


"official?" bisiknya dengan maksud mempertanyakan hubungan antara Jeffrey dan Daisy


"dunno. Soon, maybe." Jawab Eva sambil tersenyum


Jarak Daisy dengan dirinya hanya beberapa meter dan semakin berkurang karena perempuan itu berjalan kearahnya. Tapi Eva kemudian mengalihkan pandangannya saat mendengar seseorang memanggil nama Ten.


"ohh hai Na." sapa Ten.


"hai Ten, Hai Irene." Orang itu adalah Nana, perempuan yang Eva lihat bersama dengan Ten didepan studio beberapa waktu yang lalu.


Eva membalas sapaan Nana dengan tersenyum. Perempuan itu bertanya-tanya kenapa Nana ada disini, bukankah harusnya ia melakukan penampilan untuk acara akhir tahun


"sekarang?" tanya Ten. Eva mengerutkan dahinya saat Nana mengangguk. Kemudian perempuan itu mengerti kenapa Nana ada ditempat ini, perempuan itu menjemput Ten. Eva menghela napas pelan dengan berat hati ia menerima kenyataan kalau Ten hanya bisa mengantarkannya dan tidak akan bisa menemaninya sepanjang malam.

Starry Night | Ten WayV ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang