07. kemana?

1.3K 116 27
                                    

Haii

Typo? Udah jadi belahan jiwa saya.

Happy Reading

___________

20.17

"Kenapa rumah masih gelap? Bukanya dia udah pulang dari tadi siang?" Jaemin terheran ketika melihat rumahnya masih gelap gulita, padahal ini sudah jam 8 malam.

Biasanya lampu rumahnya sudah menyala di jam 6 ataupun jam 7 malam, karena jisung tidak mampir-mampir seperti jaemin.

Walaupun jisung mampir dulu ketempat yang jaemin ngak tau dan ngak mau tau yang pasti rumahnya udah terang, walaupun jisung pulangnya jam 8 malam kurang rumahnya pasti udah terang.

Lagian jika jisung nggak ada dirumah pasti mengirim pesan kepadanya, tapi ini sama sekalih tidak ada pesan dari jisung.

Bahkan sejak dia nerima bekal dari jisung, biasanya jisung akan bertanya apa dia memakannya atau tidak, apakah dia menyukainya atau tidak.

Tapi ini nggak ada satupun pesan dari jisung, dia tau ko jisung pulang karena sakit tapi jisung sakit apa sampe nggak bisa nyalain lampu rumah?

"Apa sakitnya parah sampe nggak bisa nyalain lampu? Atau dia ketiduran?"

Jaemin pun mulai berjalan menuju ke arah kamar jisung, hanya sekedar mencek saja tidak lebih dan tidak kurang.

'tok'

'tok'

Jaemin menunggu 1 menit untuk menunggu jawaban dari dalam kamar, kebiasaan dia emang seperti itu.

Namun karena tidak ada yang menjawabnya, jaemin memutuskan untuk membuka pintu kamar jisung.

'cklek'

Kosong. Itulah keadaan kamar jisung ketika pertama kali jaemin membuka pintu kamarnya. Meskipun kamarnya emang selalu gelap, tapi biasanya akan ada cahaya dari layar laptop dan akan ada suara lagu yang akan terdengar ketika membuka pintu kamar jisung.

Tapi berbeda dengan sekarang, hanya ada kegelapan dan keheningan.

"Kemana perginya tuh anak?"

"Apa gw cari aja ya?"

"But emang gw peduli? Nggak kan? Mungkin aja dia lagi ada di rumah salah satu temennya itu atau orang tuanya" ucap jaemin dengan menutup pintu kamar jisung.

Jaemin pun memutuskan untuk pergi ke dapur, karena dia merasa sangat lapar.

Bayangkan setelah seharian beraktivitas tanpa menyentuh makanan sedikitpun apakah perutnya tidak meronta-ronta untuk minta di isi?

Setelah dia belajar dari pagi sampe sore, apalagi dia ikut bimbingan belajar juga untuk olimpiade dan terakhir dia juga harus menemani pacarnya untuk shopping di mall sangat lama bahkan saking lamanya sang pacar lupa untuk mengajak pergi ke tempat makan.

Bahkan uangnya pun ikut terkuras banyak untuk membelikan semua barang yang pacar imutnya itu inginkan.

"Masak atau delivery? Delivery aja deh"

"Tapi mandi dulu deh"

Jaemin pun memutuskan untuk pergi kekamar dia untuk membersihkan badannya.

___

"Belum pulang juga tuh anak?" Tanya jaemin dengan menuruni satu persatu tangga.

'ting tong'

'ting tong'

"Permisi goprud"

'cklek'

"Dengan mas jaemin?"

"Iya benar, tapi saya tidak merasa memesan makanan." ucap jaemin dengan heran, kan dia belum pesen makanan apapun tadi. Jadi siapa coba yang mesenin dia makanan?

Happy Marriage? or Bad Marriage?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang