45. don't do anything weird

672 73 14
                                    

Haii

Happy Reading

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya tidak.

Jangan lupa untuk vote sama komen okay 😉

Ini masih hari sama kaya di part hangout pt.2

Gue tau ini gaje but its okay dari pada kagak update-update iya kan? :)))
__________________

Flashback on

Jisung duduk termenung di dapur, dia terus meminum susu hangatnya.

Entahlah dia hanya ingin tenggelam di dalam pikirannya. Sebenernya dia memikirkan kejanggalan yang dia alami selama ini.

"Jisung" panggil seseorang yang membuyarkan lamunan jisung.

Jisung melihat ke arah belakang dan menemukan mantan suaminya yang sedang menatapnya.

Jaemin berjalan menuju jisung dan duduk di sisi jisung setelah meminta izin kepada jisung.

"Ini" jaemin menyerahkan sebuah amplop berwarna coklat kepadanya.

Dia menyerengit binggung, kenapa jaemin menyerahkannya kepadanya?

"Itu bukti, bukti kalo aku nggak ikut kedalam rencana pembunuhan heeseung"

Apa katanya? Bukti kalo dia nggak bersalah? Apa dia salah dengar? Ah apa ini salah satu taktik jaemin agar dia tidak menyingkirkannya?

"Aku tau kamu pasti nggak bakal percaya sama ucapan aku kalo tanpa bukti, dan setelah kamu dengar penjelasan aku dan melihat bukti yang aku bawa aku harap kamu bisa percaya ke aku"

"Dan kita bisa kembali lagi buat membangun hubungan seperti dulu, jisung"

Jisung sedikit berpikir sebelum mengambil amplop coklat itu.

Yang ia temukan di dalam amplop nya adalah sebuah foto dan flashdisk.

Dia menatap lamat-lamat bukti yang berada di tangannya itu, foto yang ada di tangannya dia perhatikan satu-satu dengan teliti.

Foto tersebut memperlihatkan jika haruto sedang berbicara serius dengan sunghoon di sebuah club.

Itu tidak cukup membuktikan kalo haruto ikut bersalah.

"Kamu mau denger sebuah fakta yang tak terduga?" Jisung menoleh ke arah jaemin yang sedang meminum susu hangatnya.

"Dulu sehari sebelum winter meninggal heeseung Dateng ke rumah. Dia bilang dia mau nitip pacarnya, dia nggak ngasih tau muka kamu ke aku waktu itu dia cuman ngasih tau nama Jepang kamu bukan Korea kamu.

Dia juga bilang kalo dia nggak bakal lama lagi buat hidup bareng kamu, dulu aku nganggep itu cuman guyonan aja. Eh nggak di sangka-sangka dia beneran pergi. Dia juga ngasih tau siapa yang bakal ikut andil atas kepergiannya, dan hal bodoh nya heeseung nggak nyoba buat gagalin rencana yang 3 orang itu buat"

"Aku pikir dulu yang kamu sebut hee hyung itu bukan temen aku, ternyata orang yang kamu maksud adalah temen baik aku. Tapi setelah liat foto yang kamu simpen di buku aku jadi tau, kalo kamu yang di maksud heeseung"

"Kenapa nggak Dateng ke pemakamannya?" Tanya jisung dengan tetap menatap ke arah jaemin.

"Kenapa? Heeseung bilang nanti kalo dia meninggal jangan Dateng di hari pertama tapi 1 minggu setelah dia meninggal. Kalo di tanya alasannya kenapa? Itu simpel karena katanya dia nggak mau aku ketemu sama kamu dengan cepat, dia pengen aku nyari kamu dan punya perasaan cinta ke kamu tanpa ada unsur keterpaksaan ataupun karena tanggung jawab karena dia yang minta aku buat ngejaga kamu"

Happy Marriage? or Bad Marriage?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang