Haii
Happy Reading
Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.
_______________
"Ngapain anda datang ke sini?" Tanya jaemin dengan sinis dan dingin ke pelaku pengetuk pintu.
"Apakah saya perlu alasan untuk menjenguk anak ku sendiri?"
"Ck, apa kata mu anak? Selama ini anda kemana saja ketika anak anda membutuhkan anda?" Jaemin menatap sinis pada orang di hadapannya.
"Kau tau? Kita sama. Kau berbicara seperti ini seolah sedang berbicara pada dirimu sendiri. Na jaemin" jaemin sedikit tertohok oleh ucapan dari ayah mertuanya ini. Yap, yang mengetuk pintu adalah ayah mertuanya a.k.a Huang xuxi.
"Jangan samakan saya dengan anda tuan Huang xuxi maksud ku baba. Kau lebih brengsek dari ku."
"Kau benar" Lucas membenarkan ucapan dari menantunya itu. Karena selain brengsek dia juga sangat pengecut.
Dia adalah ayah yang sangat buruk untuk jisung. Apakah ada seorang ayah yang tidak mempercayai jika anaknya koma selama setengah tahun? Ada dia.
Bahkan dia juga adalah seorang ayah pengecut yang tidak berani untuk menemui anaknya yang terbaring di ranjang.
Lucas selalu datang ke rumah sakit untuk menemui anak bungsunya, namun hanya sebatas melihatnya di kaca pintu saja.
Dia tidak berani menemui anak bungsunya itu. Rasa bersalah dan juga malu nya yang sangat besar bersarang di dalam hatinya.
Dia baru sadar jika selama ini dia tidak pernah memperlakukan jisung sebagaimana dia memperlakukan renjun anak sulungnya.
Dia bahkan tega mengirim anak bungsunya ke negri orang dengan sendiri. Meskipun dia tau jika sang ibu akan mengurus anak nya itu namun tetap saja itu perlakukan yang kejam untuk anak yang masih butuh bimbingan sesosok ayah dan ibu nya.
Entah apa yang ia pikirkan dahulu sampai-sampai menghukum sang anak untuk hidup mandiri di negri orang.
"Izinkan si brengsek ini melihat anaknya untuk satu kali saja" ucap Lucas memohon kepada jaemin.
Sedikit terkejut melihat seorang Huang Lucas memohon seperti ini.
"Baiklah akan ku izinkan" Lucas tersenyum kecil ke arah jaemin yang memasang mimik wajah datar.
Memang seperti ayahnya, itu lah yang ada pikiran Lucas.
Lucas pun di persilahkan masuk oleh jaemin meskipun dia sangat tidak suka.
"Apa kah istri dan anak sulung mu enggan untuk menjenguk anak dan adiknya ini?"
Lucas tidak menjawab dia hanya diam membisu, dia tidak tahu harus menjawabnya bagaimana.
"Ck ternyata ibu dan anak sama saja bukan? Aku merasa sangat iba bagaimana jisung bisa ada di dalam keluarga seperti kalian?" Sindir jaemin
"Aku pun tidak tahu bagaimana seorang malaikat di biarkan masuk kedalam sebuah keluarga yang isinya iblis semua" ujar Lucas dengan mengelus rambut jisung dengan lembut.
"Bisakah kau keluar sebentar? Aku ingin berbicara sesuatu pada anak bungsu ini" pinta Lucas dengan melirik jaemin yang berada di sampingnya.
"Aku tidak akan melakukan apapun, hanya ingin berbicara" sambung Lucas meyakinkan jaemin
"Baiklah jangan lama-lama" jaemin tidak bisa menolak permintaan dari Lucas karena bagaimanapun juga dia adalah ayah dari istrinya.
Jaemin pun berjalan keluar dengan berat hati. Sedikit takut jika Lucas melakukan yang tidak-tidak kepada jisung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Marriage? or Bad Marriage?
Random(udah end) langsung aja baca! soalnya takut ngak sinkron sama deskripsi disini dan ceritanya. Warm! bxb!! Bahasa baku and non-baku. Sedikit ada bahasa vulgar dari saya wkwk. And then this is the most important akan ada adegan ekheum dewasanya maybe...