31. a promise

893 97 11
                                    

Haii

Happy Reading

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.

Ini pendek kaya cinta aku sama crush aku yang akhlaknya kaya syaiton:)
_______

"Jie"panggil jaemin yang tak di hiraukan oleh jisung yang sibuk dengan laptopnya.

Sejak dia memasuki kamarnya istri manisnya itu sudah fokus terhadap layar laptop dengan menutup kepalanya menggunakan kupluk Hoodie, wajahnya terlihat sedikit serius ketika menatap ke layar laptop namun dengan datar juga dia menatapnya.

Pokoknya setengah serius sama setengah datar, kebayang nggak? Kalo nggak ya udah.

"Jie sayang" panggil jaemin lagi namun masih tak ada sahutan sama sekali.

"Sayang"

"Jisung" jaemin sedikit jengah ketika jisung tidak mengindahkan panggilannya. Jaemin sangat tidak suka ketika jisung mengabaikannya.

"Na jisung!" Panggil jaemin dengan sedikit membentak dengan menggunakan deep voicenya.

Sedangkan jisung dia masih di posisi awal yaitu menatap kelayar laptop dengan menekan keyboard untuk menggulir sesuatu.

Jaemin langsung berjalan ke arah jisung yang duduk di sofa, entah kenapa rasanya dia sangat emosi sekarang.

'tap'

Jaemin menutup laptop jisung dengan kasar dan itu berhasil membuat jisung terkejut bukan main.

Jisung melihat gurat amarah di wajah suaminya ini. Dia hanya menatap heran ke arah suaminya itu.

Jisung tidak mengerti kenapa jaemin terlihat sangat marah, bukan kah seharusnya dia yang marah?

"Hyung apa-apaan sih?!" Tanya jisung dengan melepaskan earphone yang sejak tadi menyumbat telinganya.

"K-kamu dari tadi pake earphone?"

"Iya!" Jawab jisung dengan ketus. Dia masih sebel sama kejadian dimana jaemin menyetujui permintaan dari ayahnya dan sekarang di tambah lagi sikap jaemin yang terlihat sangat emosi.

"Pantes kamu di panggil dari tadi nggak nyaut"

"Ck, kenapa manggil-manggil?" Ketus jisung lagi dengan membuka layar laptopnya lagi.

"Shit!" Umpat jisung ketika melihat layar laptopnya tidak menyala.

"Kenapa?" Tanya jaemin yang melihat jisung menekan keyboard laptop dengan kasar.

"Ini salah Hyung karena tadi nutupnya pake otot! Jadi kan laptop aku nggak bisa nyala!"

"M-maaf"

"Ck" jisung mencabut flashdisk dengan kasar dan menyimpan laptop nya dengan kasar juga di meja yang tersedia di kamar mereka.

Jisung ngambil handphonenya lalu pergi meninggalkan jaemin.

Jaemin yang di tinggalkan langsung buru-buru nyusul jisung.

Karena kata haruto jisung kalo udah marah bakal lama banget bisa berhari-hari bahkan katanya paling parah bisa berbulan-bulan. Dan juga jisung bakal nganggep nggak ada orang yang bikin dia marah.

Dan jaemin nggak mau di abaiin sama istri manisnya itu, mana tahan dia.

"Jie sayang maaf, nanti Hyung ganti janji! Tapi jangan marah ya Hyung mohon" ucap jaemin memohon dengan menuruni tangga.

Tentu jisung tidak menggubris permohonan dari jaemin. Kepalang kesel dia, udah mah kesel karena jaemin setuju kakaknya tinggal seatap bareng mereka terus ngerusak laptop yang dia beli sendiri.

Happy Marriage? or Bad Marriage?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang