Haii
Happy Reading
Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya
Jangan lupa vote sama komen okay 😉
_______
"Haa~lepasin jaemin!"
Jisung sangat familiar dengan aroma parfum dari mantan suaminya ini.
Seolah tuli orang yang di ketahui mantan suaminya itu malah mengeratkan pelukannya.
"Untuk terakhir kali saja jie, biarkan aku memelukmu."
Jisung ingat ketika di persidangan jaemin meminta jisung memeluknya namun, alih-alih memeluknya jisung hanya terdiam dan berekspresi datar dan dingin.
Setelah itu dia pergi begitu saja tanpa menuruti permintaan dari jaemin.
Dia hanya takut.
Jisung membiarkan jaemin memeluknya beberapa menit setelah itu jaemin melepaskan pelukannya lalu membalikan tubuh jisung yang seakan menjadi patung karena tidak ada pergerakan sedikit pun dari si empu.
Jaemin menatap intens wajah manis milik istrinya--mantan istrinya. Semakin manis dan semakin imut.
Semuanya terjadi begitu saja antara dia dan jisung. Tak pernah terbesit pun di dalam benaknya pernikahan mereka akan seperti ini.
Dia akui jika semua berawal dari dirinya sendiri. Namun, bolehkah dia egois untuk saat ini? Agar orang yang membuat dia berpaling dari kekasihnya tidak meninggalkannya?
"Udahkan? Gue cabut" ucap jisung dengan aksen nada yang dingin.
Jisung berniat untuk meninggalkan jaemin namun tangannya di cekal oleh jaemin.
"Aku mencintaimu"
"Mencin--apa? Jangan bercanda" jisung tertawa hambar mendengarnya, meskipun ada getaran aneh didalam hatinya namun tidak separah dahulu.
Dia semakin yakin bahwa rasa itu hanya berhinggap semu di dalam hatinya.
Seharusnya dia sadar diri bahwa dia tidak bisa mencintai orang lain ketika hati ya ternyata sudah ada yang mengisi lagi setelah dia di tinggalkan sesosok orang yang membuat harinya berwarna.
Dan satu lagi orang di hadapannya bilang apa? Mencintainya? Its just fucking bullshit
"Jangan ngomong omong kosong" setelah itu jisung menubruk bahu jaemin agar menyingkir dari jalannya.
Namun tangan jaemin mencekal pergelangan jisung, membuat jisung mendelik tidak suka.
Ketika obsidiannya bertubrukan dengan sang mantan suami dia melihat banyak amarah yang tersimpan di dalamnya.
Jaemin menarik lengan jisung agar lebih dekat dengannya.
Jaemin memojokkan jisung ke arah rak buku dan menghimpit tubuh kecil milik sang mantan istri.
Dia mengunci pergerakan dari sang submissive agar tidak memberontak.
"Omong kosong? Hahaha"
"Aku tidak pernah berbicara omong kosong tentang perasaan na.jisung!" Suara rendah milik jaemin menyapa Indra pendengarannya.
Ada sedikit getaran ketakutan dalam hatinya ketika melihat kilat amarah dan nafsu di dalam netra milik mantan suaminya.
"L-lo mau ngapain?! Lepasin gue sialan!"
Jaemin semakin mendekatkan wajahnya, jisung bisa merasakan hembusan nafas yang menerpa wajahnya.
Jantungnya berdetak dengan kencang seolah penyakit jantungnya kembali lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Marriage? or Bad Marriage?
Разное(udah end) langsung aja baca! soalnya takut ngak sinkron sama deskripsi disini dan ceritanya. Warm! bxb!! Bahasa baku and non-baku. Sedikit ada bahasa vulgar dari saya wkwk. And then this is the most important akan ada adegan ekheum dewasanya maybe...