34. It means?

1.1K 115 60
                                    

Haiii

Happy Reading

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.

___________

05.37

Jaemin menutup laptopnya dengan kasar dia menyandarkan punggungnya di kursi belajarnya.

Dia meregangkan tangannya yang pegal karena terus-menerus mengertik sesuatu di keyboard laptopnya.

Jaemin memutar kursinya dan memandang ke arah istrinya yang tertidur dengan nyenyak.

"Sialan kalo nggak gara-gara urusan kantor mungkin jisung sekarang baru tidur karena gue gempur sampe pagi"

Jaemin menggerutu dan mengumpati pekerjaan kantor yang menadak harus dia kerjakan.

Fyi, jaemin memang bekerja di di perusahaan ayahnya lebih tepatnya perusahaan cabang milik ayahnya.

Dia kan harus banyak belajar mengurus perusahaan sebelum perusahaan inti milik ayahnya jatuh ke tangannya.

Jaemin beranjak dari duduknya untuk mendekati istri cantiknya.

Dia ikut merebahkan tubuhnya dengan posisi menyamping menghadap ke arah jisung.

Tangannya mulai terangkat untuk membelai pipi lembut milik istrinya.

"Kau terlihat seperti bayi ketika tertidur seperti ini" jaemin terkekeh sambil melihat wajah damai jisung.

Wajah istrinya terlihat seperti bayi, sangat lucu dan imut.

Jaemin mendekatkan wajahnya bibirnya mulai menghujani banyak kecupan di bibir milik jisung.

"Euhh" leguh jisung yang mulai terganggu dengan kegiatan jaemin.

Jaemin masih melanjutkan kegiatannya untuk mengecup bibir milik istrinya.

Ketika kesadaran jisung sudah terkumpul dia menghentikan kegiatan suaminya yang terbilang jorok menurut jisung.

Dia menahan muka suami anehnya dengan tangannya.

"Ngapain sih?"

"Nyium kamu, morning kiss"

"Jie belum sikat gigi dan nyuci muka jie"

"Nggak papa yang penting bibir kamu masih manis"

"Jorok tau!"

"Menurut aku nggak tuh"

"Hmmm terserah"

"Lepasin pelukannya" ucap jisung yang merasakan tangan suaminya semakin erat memeluk pinggangnya.

"Nggak mau, gini dulu bentar"

"5 menit okay"

"1 jam"

"Mending lepasin kalo gitu"

"Iya iya 5 menit"

Jisung pasrah ketika tangan suaminya semakin posesif memeluknya.

"Hyung pasti nggak tidur dari semalem kan?"

"Hmm" jaemin berdeheum karena rasa kantuknya mulai menyerang dirinya.

Apalagi jisung mengusap-usap rambut nya dengan lembut membuatnya semakin mengantuk.

Jisung merasa jika suaminya sudah tertidur karena pelukannya sedikit melemah.

Dia sedikit memundurkan wajahnya untuk melihat wajah suaminya yang tertempel di dadanya.

Dia terkekeh kecil melihat wajah damai milik suami anehnya.

Happy Marriage? or Bad Marriage?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang