47. finished (end)

1.5K 84 17
                                    

Haii

Happy Reading

Typo? Sudah menjadi belahan jiwa saya.

Jangan lupa vote sama komen okay 😉

__________

Pada dasarnya cinta dan hati jisung tetap lah milik heeseung, jaemin hanyalah tempat sesaat hinggapnya perasaan suci yang dikenal di khalayak ramai adalah cinta.

Namun, jaemin tetap merasa senang karena pernah di anggap penting dalam hidup jisung.

Dia sadar akan sikap brengsek nya dahulu kepada jisung, dia amat sadar akan semua perlakukan buruknya kepada jisung.

Kembali lagi bahwa sikap kasarnya itu hasil dari hasutan setan yang menjelma menjadi orang yang pernah hinggap di hatinya menggantikan kekasih hati yang sudah tiada.

Sekarang jaemin hanya bisa merenung dan memandang peristirahatan terakhir sang pujaan hati yang akan selalu ada di hatinya.

Hatinya terasa tergores ketika melihat marga yang di gunakan oleh sang pujaan hati bukan marganya melainkan marga dari pemilik hati sang pujaan.

Tidak mengapa, memang pada akhirnya tetap nama sang sahabat yang akan terukir indah di hati sang mantan istri.

Tangannya dengan lembut membelai nisan sang mantan istri.

Mulutnya sangat keluh hanya sekedar mengeluarkan sebuah isakan, rasanya suaranya enggan untuk keluar.

Air mata yang tidak berhenti mengalir deras dari awal sampai akhir sang mantan istri di semayamkan.

Jangan tanyakan bagaimana keadaan matanya, mulai dari atas hingga bawah sangat kacau.

"M-maaf...semoga kamu.....bahagia di sana bersama heeseung jie" dengan susah payah jaemin mengucapkan kata itu, dengan sekuat tenaga dia menahan suara isakannya.

"Jie, Hyung pulang. Sesekali datang lah ke dalam mimpi Hyung ya, supaya Hyung bisa menghilangkan rasa bersalah dan rindu Hyung ke kamu sayang" ucap jaemin dalam hatinya, dia benar-benar tidak bisa mengeluarkan suaranya karena kemunginan besar hanya isakan yang akan keluar.












__________________________

Sudah hampir 1 bulan setelah kepergian jisung, jaemin menjalankan hidupnya dengan tidak minat.

Hidupnya pun cenderung monoton. Namun beberapa hari ini pikirannya melayang-layang, memikirkan pertanyaan dari salah satu sahabat mendiang mantan istrinya.

Ini semua karena si sialan jeno yang tiba-tiba saja berkunjung ke kediamannya.

Dan tidak di sangka-sangka bahwa orang itu hanya sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya merana.

"Menurut Lo pernikahan Lo happy marriage atau bad marriage?"

Bocah sialan itu menanyakan hal yang jelas-jelas jawabannya apa.

Namun, mendengar kelanjutan ucapan dari jeno membuah jaemin merasa sangat merana.

"Lo tau? Menurut jisung pernikahannya sama Lo itu happy marriage, padahal kalian cerai sama hubungan Lo toxic tapi dengan lempengnya tuh bocah gendeng bilang kalo

'pernikahan gue itu happy marriage, gue nggak peduli orang berpandangan kalo pernikahan gue buruk dan gagal. Asalkan menurut pandangan gue pernikahan gue itu happy marriage. Gue tau kok orang-orang berpendapat kalo pernikahan gue itu gagal karena cerai, tapi semuanya itu tergantung pada pandangan mereka masing-masing, semua orang punya pendapat dan pandangan yang berbed-beda'

Happy Marriage? or Bad Marriage?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang