chapter 4

92 15 1
                                    

kringg waktunya istirahat
Nara dan teman-temannya pergi menuju ke kantin untuk mencari makanan.

Disana ia bertemu lagi dengan Alan
Alan sedang membeli burger dan Nara sedang membeli spaghetti.

Saat sedang menunggu mata Alan dan Nara tidak sengaja bertatapan, Alan tersenyum kepada Nara dan melambaikan tangannya.

Nara pun langsung membalas lambaian tangan itu dan tersenyum. Kejadian di kantin hari ini berbeda dengan kejadian di kantin kemarin, karena hari ini mereka sudah saling mengenal satu sama lain.

"Dek, ini spaghettinya"

"Oh iya jadi berapa Bu?"

"8rb aja"

Nara memberi uang 10rb kepada ibu itu "Kembaliannya ambil aja ya Bu"

"Makasih ya dek"

"Iya sama sama Bu"

Nara mulai melangkahkan kakinya untuk menuju ke bangku kosong yang berada di kantin, namun tiba tiba Alan menghampirinya.

"hai Nara, aku boleh duduk disini gak?"

"Oh iya ka boleh"

"Kok masih manggil kak?"

"Eh iya, maaf lupa. Gara gara kebiasaan manggil kakel gitu, biar lebih sopan aja"

"Oh gitu, santai aja kalo sama aku" Nara membalas hanya dengan anggukan kecil.

Mereka mulai memakan makanannya hingga habis, dan bell selesai istirahat telah berbunyi

"Aku udah kelar" kata Nara kepada Alan

"Iya aku juga, yuk ke kelas"

"Yuk"

Saat sedang berjalan Nara lupa mengikat tali sepatunya dan ia hampir saja terjatuh, untung saja ada Alan yang menahan badannya agar tidak jatuh.

"hati hati Nara, sepatunya di iket dulu" kata Alan sambil jongkok untuk membatu mengikat tali sepatu Nara.

"Eh eh ga usah ka, aku aja, aku bisa" kata Nara sambil menyuruh Alan berdiri kembali

"Udah diem, aku aja" Nara tidak bisa ngapa ngapain sekarang, dia pasrah aja sama perlakuan Alan

"nah udah rapi, lain kali di perhatiin dulu ya udah di iket apa belum, biar ga celaka" kata Alan sambil menatap Nara khawatir.

"Iya siapp" kata Nara sambil memperagakan gerakan hormat kepada Alan

"Hahahaha lucuu" kata Alan sambil mengelus rambut Nara.

"Tahan gaboleh salting" kata Nara dalam hati

"Yuk keburu gurunya masuk nanti" ajak Alan

Mereka segera lari ke kelas untuk bersiap memulai pelajaran selanjutnya

"Yailah sama siapa tuh tadi?" tanya Nay kepada Nara

"Sama Alan"

"suka ya Lo sama dia? tumben Lo deket sama cowo? malah waketos lagi yang di deketin" kata Nay menatap Nara serius.

"Ih enggak ya, sok tau huu" Nara kemudian balik ke tempat duduknya karna guru nya sudah datang.

bel pulang telah berbunyi, sekarang anak anak sedang merapikan bukunya kedalam tas dan setelah itu berdoa bersama.

Nara hari ini tidak membawa motor, tadi dia naik gojek karna dia lupa mengisi bensinnya semalam, karna takut mati di jalan jadi Nara memilih untuk naik gojek aja.

Nara sekarang sedang menunggu gojek nya datang di depan gerbang sekolah

"Hai raa" tiba tiba Alan berada di sampingnya

"Hallo Alan" sapa Nara kembali

"Kok disini, ga ke parkiran?"

"Aku lagi ga bawa motor"

"Trus kamu naik apa?"

"Naik gojek"

"Bareng sama aku aja" tawar Alan kepada Nara

"Eng-"

"Ga ada penolakan, ayo ikut aku" Alan segera menggandeng tangan Nara dan berjalan menuju parkiran.

Nay dan Hazel diam diam melihat pemandangan itu dari jauh

"Waduh, Alan langsung sat set sat set" kata Hazel kepada Nay

"Ga heran sih. Dia kan friendly, katanya si fakboy juga, tapi semoga Nara ga dijadiin mainan deh sama dia" Nay banyak mendengar bisikan seperti inj tentang sifat dan sikap Alan dari golongan anak osis, jadi dia lumayan khawatir.

"Iya, gue takut dia cuma penasaran aja sama Nara"

"Bener apa kata Lo, bisa aja nanti dia tinggalin Nara gitu aja"

"Iyaa jangan sampe deh"

Gojek Nayara telah datang dan Nayara langsung menghampiri Abang gojek nya

"Kak nayara ya?"

"Iyaa"

"Ini helm nya"

"Terimakasih"

"Sama sama"

"zel gue duluan yaa"

"Iya hati hati Nay"

mereka berdua saling melambaikan tangannya, sekarang Hazel sedang menunggu jemputan-nya, hari ini Hazel pulang bersama pacarnya

"Halo babe" Ucap Abian Argantara, Pacar hazel. Mereka sudah berpacaran cukup lama, sebenarnya mereka satu sekolah, namun akhir akhir ini kelas Abian mendapatkan bagian kelas siang.

"Hai, kok kamu lama?" tanya hazel sambil menaiki motor pacarnya

"Iya maaf ya tadi aku ngisi bensin dulu"

"Oh gitu, iya gapapa yuk jalan"

"let's gooo"

-

sorry baru up lagi, kemarin aku sempet bingung mau lanjutin cerita ini apa engga, dan akhirnya aku mutusin buat lanjut, so tungguin kelanjutan nyaa yaa!!

falling in love with waketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang