Nara telah rapi dengan seragamnya, ia sudah siap untuk berangkat kesekolah, dan dia berharap bahwa ia sudah berhasil melupakan kejadian semalam.
"ma Nara berangkat dulu ya" pamit Nara kepada mamanya
"iya hati hati ya" jawab mamanya
"iya ma, Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Nara mulai mengeluarkan motornya dan memanaskannya terlebih dahulu sebelum berangkat kesekolah.
-
Nara telah sampai disekolah tepat waktu, bel berbunyi masih 10 menit lagi, jadi Nara masih bisa santai.
Nara jalan ke kelas sambil menggendong tas yang berada di pundaknya dengan santai seakan tidak terjadi apa apa semalam, dan menaiki tangga dengan santai seperti biasanya.
Ia melawati kelas Abi dengan keberanian, dan melanjutkan perjalanannya ke kelas nya.
"morning everyone" sapa Nara dengan ceria seperti biasanya
"too" jawab yang sudah ada dikelas
Nara meletakkan tasnya, tiba tiba Abi datang ke kelasnya, mungkin mencari Hazel pikirnya. Lalu tak lama Nara datang, Hazel datang bersama dengan Stephen
"widih bisa barengan gitu dateng nya, berangkat bareng?" kata Nay, Ada rasa cemburu di dalam hati Abi saat mendengar perkataan Nay namun ia tahan.
"engga, tadi ketemu di depan gerbang" Jawab Hazel
Hazel meletakkan tas nya di tempat duduk nya, dan Stephen juga langsung duduk disamping Nara.
Setelah meletakkan tasnya, Hazel menghampiri Abi
"morning babe" kata Hazel sambil tersenyum kepada Abi
Abi tidak merespon seperti biasanya, ia diam saja daritadi
"kok kamu ga jawab aku?" tanya hazel
"ya, too" Jawab Abi tanpa melihat hazel
Hazel merasa kesal lalu ia menghampiri Nara dan Stephen.
"kenapa?" tanya Nara
"gapapa" jawab Hazel
Bel berbunyi, Abi pun langsung saja meninggalkan kelas tanpa berpamitan dengan Hazel, tidak seperti biasanya.
"lo marahan sama Abi?" tanya Nay
"gue gak tau kesalahan gue apa, dia daritadi gue Dateng guenya diemin mulu sama dia, dia ga mau ngejelasin kenapa dia kayak gitu ke gue" jawab Hazel pasrah, gini lah Abi marahnya silent treatment, Hazel berusaha sabar dan mengertikan nya untuk mempertahankan hubungan mereka.
Tiba tiba Nara teringat lagi tentang kejadian semalam, Nara berusaha menutupi nya agar hanya dirinya yang mengetahui nya tanpa teman temannya tau.
"lo kenapa Ra? tiba-tiba keliatan gelisah gini?" tanya Nay yang menyadari perubahan sikap Nara.
"hah? gue gapapa"
Guru telah datang, murid-murid langsung kembali ketempat duduknya dan bersiap memulai pelajaran.
-
Bel istirahat telah berbunyi, anak-anak langsung pada kekantin untuk mencari dan menbeli makanan.
"lo ga istirahat?" tanya Nara kepada Hazel
"ga deh, ga mood makan gue" jawab Hazel sambil menunduk kan kepalanya ke atas meja
"gara gara Abi?!" tanya Nara dengan menekankan nama Abi
"gak tau" jawab Hazel
Nara langsung menarik tangan Hazel agar ikut dengannya ke kantin, ia tidak peduli Hazel akan marah atau tidak, Karna ia tidak suka melihat Hazel yang selalu menyiksa dirinya ketika ada masalah dengan pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
falling in love with waketos
Ficção Adolescente"Hallo kenalin nama gue Alan dari kelas 9d" Siapa yang tidak mengenal Edgar Alan Mavendra, seorang waketos di salah satu sekolah smp favorit di kota bandung. Ada adik kelas Alan yang bernama Nara yang sedang memendam perasaannya terhadap Alan, rasa...
