chapter 5

90 16 0
                                    

Sekarang Alan dan Nara telah sampai dirumah Nara.

"Makasih ya kaa"

"Iyaa sama sama Naraa"

"Aku langsung pulang ya, titip salam ke mama sama papa" kata Alan sambil mengelus kepala Nara. Seperti nya itu akan menjadi part kesukaan Nara.

"Iya, hati hati ya kak" jawab Nara sambil tersenyum .

"Iyaaa, bye" Alan membalas senyum nara.

"Byee" kata Nara sambil melambaikan tangannya dan tersenyum.

Alan mulai menjauh dan tidak terlihat, Nara pun memutuskan untuk masuk kerumahnya.

"Assalamualaikum ma, nara pulang"

"Wa'alaikumsalam, pulang sama siapa?"

"Itu... Kaka kelas Nara"

"Kalian pacaran?"

"Ih enggak"

"Trus kok bisa bareng?"

"Kebetulan aja"

"Yaudah sana makan dulu mama udah siapin makanan di atas meja makan"

"Nanti dulu ma, nara belum laper"

"Makan Nara! kamu kebiasaan suka nunda makan"

"Iya iya Nara makan, tapi bentar Nara mandi dulu"

"Yaudah buruan"

"Iya"

"Jangan lupa obatnya di minum"
Sebenarnya Nara punya masalah kesehatan mental, ketika Nara ke psikiater Nara mendapatkan hasil "Depresi berat & Anxienty" jadi Nara harus minum obat dari dokter untuk menyembuhkan mentalnya.

Keliatannya aja ceria dan selalu tersenyum, padahal sebenarnya banyak luka yang Nara pendam sendirian sampai dia stres dan mentalnya jadi rusak karna terlalu banyak memikirkan sesuatu. Nara itu tipe orang yang kalo kehilangan sesuatu pasti akan gampang kepikiran, dan Nara gabisa mengontrol pikiran itu. Tapi ga cuma itu alasan mengapa Nara bisa Depresi, makanya Nara pergi ke psikiater untuk mendapatkan bantuan.

Tidak ada satupun teman Nara yang tau tentang masalah kesehatan mental Nara, karena Nara tidak mau membuat mereka khawatir tentang kondisi Nara yang sebenarnya, Nara berusaha terlihat baik-baik saja di sekolah agar teman-temannya tidak curiga.

"Iyaa ma" jawab Nara lalu Nara masuk ke kamarnya untuk mandi dan ganti baju. Setelah selesai mandi dan menggunakan baju, Nara turun kebawah untuk makan siang.

Sebelum makan Nara membuka kulkas dulu untuk mengambil air dingin di dalam kulkas.

"Wih ada ice cream"

"Kesukaan kamu kan?

"Iyaa" Nara ingin mengambil tapi di tahan sama mama nya

"Eitss makan nasi dulu baru boleh makan ice cream"

"Yaudah deh"

Nara pun mengambil piring dan menyiapkan makanannya sendiri.

Setelah makan nara meminum obatnya lalu pergi ke kamar

-

Karena hari ini ada jadwal les, Nara menyiapkan tasnya untuk berangkat les

"Ok udah siap semua, tinggal berangkat deh"

Nara turun kebawah untuk berpamitan dengan mamanya

"Ma Nara berangkat les dulu ya"

"Iya hati hati, obat nya udah di minum?"

"Udah ma"

"Ice cream nya ga jadi dimakan?"

falling in love with waketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang