chapter 15

41 12 0
                                    

Setelah pulang sekolah kemarin, Nara hanya melakukan kegiatan seperti biasa nya. Mengerjakan pr, membersihkan kamarnya, dan kegiatan lainnya.

Saat ini Nara sudah rapi dengan seragamnya, ia ingin berangkat ke sekolah namun dia merasakan akan ada hal buruk yang terjadi disekolah, ia berusaha untuk tetap tenang dan memilih untuk meminum obat nya terlebih dahulu sebelum berangkat karna mungkin ini efek dari penyakitnya makanya ia merasakan cemas seperti sekarang. Nara berusaha untuk berfikir positif bahwa semuanya akan baik baik saja.

"semoga hari ini ga terjadi hal buruk disekolah" ucap Nara lalu mengambil tasnya dan mulai turun kebawah untuk berpamitan sebelum berangkat.

-

Setelah sampai disekolah, seperti biasa Nara memarkirkan motornya terlebih dahulu lalu segera masuk kedalam kelas.

Disitu Nara melihat Hazel sedang berduaan bersama dengan Abi, Nara merasa ini Aneh. karena mengapa mereka bisa secepat itu berbaikan sedangkan Hazel adalah anak yang tidak gampang luluh dan susah dibujuk ketika ia sudah marah.

Dan Nara dibuat terkejut dengan tingkah Hazel yang tiba tiba memeluknya

"morning naraaa" kata hazel sambil memeluk Nara yang baru saja menaruh tasnya di tempat duduknya

"morning, tumben banget lo kayak gini?" tanya Nara

"gak tau, gue kepengen aja meluk lo" Jawab hazel sambil tetap memeluk Nara

entah mengapa pelukan yang Nara rasakan seperti pelukan salam perpisahan, tetapi Nara berusaha tetap tenang karena pasti besok dan kapanpun ia akan merasakan pelukan seperti ini lagi dari sahabatnya yang satu ini.

bel masuk telah berbunyi, Abi pun pergi meninggalkan kelas setelah berpamitan kepada Hazel, Ya. mereka sudah terlihat baik baik saja dan seperti tidak ada masalah apa apa kemarin.

Nara sampai berfikir apakah kejadian yang kemarin itu hanyalah mimpi? tapi itu adalah kejadian yang nyata. tapi ini aneh pikir Nara.

Guru telah datang, Anak anak pun mulai duduk ditempatnya masing masing dengan rapi, lalu berdoa sebelum memulai pelajaran.

oh iya, Stephen hari ini tidak masuk, jadi saat ini Hazel duduk bersama Nara, dan selama jam pelajaran dimulai tangan Nara digenggam terus menerus oleh Hazel, entahlah Nara diamkan saja terserah Hazel mau ngapain yang penting ia tidak menyakitinya.

-

bel istirahat telah berbunyi, tiba tiba Abi datang sambil berlari lalu menghampiri hazel dan meminta bantuan

"zel, setelah istirahat temenin aku ya please" ucap Abi sambil menggenggam tangan hazel

"tolongin apa? kamu kenapa?" tanya hazel

"tolongin aku bersihin gudang yang dibelakang sekolah itu, aku takut, soalnya gelap banget" jawab Abi

"ngapain kamu bersihin gudang itu?" tanya hazel heran

"kena hukuman dari guru matematika karna lupa ngerjain pr"

"yaudah nanti aku bantuin"

Nara menyimak saja dari tadi, namun daritadi fikirannya berperang dengan kata hati nya "kenapa dia bilang alasannya takut sama gelap? bukannya dia ngebunuh orang suka dirumah kosong?" pertanyaan pertanyaan itu berputar dikepala Nara hingga membuat Nara bengong

"heh bengong mulu lo, nanti kesambet" kata Hazel kepada Nara

"Eh enggak lah, ayo istirahat" kali ini Nara yang ingin menggenggam tangan Hazel, karna ia khawatir dengan Hazel pikirannya kacau hingga tangannya menjadi tremor.

falling in love with waketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang