Sekarang adalah hari kedua Nara dirawat di rumah sakit, kata dokter besok Nara sudah diperbolehkan pulang.
Tiba-tiba saat Nara sedang bermain hp ada seseorang yang datang menjenguknya.
Nara terkejut saat mengetahui orang itu adalah teman lamanya yang sudah lama terpisah semenjak Nara pindah kota.
"Halloo Naraa" sapa orang itu
"Eh, Stephen??" sahut Nara
Nara terkejut dengan kedatangan Stephen, lalu perlahan Stephen mendekat ke arah ranjang dan duduk di dekat kursi samping ranjang.
"Iyaa Ra, gimana kabar kamu?"
"Mau jawab kabar baik tapi aku masih dirawat"
"Kamu terlalu sering jawab baik dan gapapa tanpa ngeliat kondisi kamu yang sebenarnya ra" ucap Stephen sambil duduk di kursi yang berada di samping Nara.
"Hehehe iyaa maaf"
jawab Nara sambil tersenyum."Kamu ga kangen aku?" tanya stephen ke Nara.
"Kangen sih" jawab Nara
"Kok pake sih? udah dapet pengganti aku ya trus kamu lupa sama aku?" ucap Stephen sambil memalingkan pandangannya.
"Eh engga gitu" Ucap Nara sambil memegang tangan Stephen.
"Trus gimana??"
"Ihh kamu bikin aku tambah bingung" Nara langsung membalikan tubuh nya berlawanan arah dari tempat Stephen duduk.
"loh kok malah jadi kamu yang ngambek"
"ya lagian kamu nya sih"
"ih iya deh salah aku, maaf ya" ucap Stephen sambil mengelus kepala Nara.
"Iya iya"
"senyum dulu dong" Ucap Stephen yang langsung di balas dengan senyuman dari Nara, karena merasa gemas Stephen langsung mencubit pipi Nara.
"ish sakit ah, kebiasaan kamu mah" ucap Nara sambil berusaha melepaskan cubitan yang ada di pipinya.
"Udah makan?" tanya Stephen ke Nara.
"Belum"
"Kenapa belum makan? kebiasaan" ucap Stephen sambil menaruh tangannya di pinggang dan memasang tatapan melotot. Nara yang melihat itu malah tertawa.
"Belum mau" ucap Nara
"Kapan terakhir makan?"
"Kemarin malam"
"Hah? SEKARANG UDAH SIANG RA, kamu gak laper?"
"Ga ngerasa laper"
"Oh iya aku paham. Makan ya aku beliin, kamu mau apa?"
"Mau seblak"
"Gaboleh. lagi sakit masa minta seblak"
"Ih tadi nanya mau apa, giliran di kasih tau malah di jawab gaboleh" Nara langsung membuang mukanya ke arah lain karna kesal.
"Ya tapi jangan seblak juga Nara, nanti keliatan suster kamu bisa di marahin"
"Yaudah kebab, ga ada penolakan"
"Hmmm ok itu kayaknya gapapa deh, yaudah aku keluar dulu buat nyari kebabnya ya" kata Stephen sambil mengelus kepala Nara.
"Oke makasih hen"
"Iya Naraa" Stephen mulai keluar dari ruangan dan langsung menuju ketempat yang menjual kebab. Untungnya tempat penjual kebab tidak jauh dari situ karena tepat di depan rumah sakit terdapat alun alun yang sangat banyak menjual makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
falling in love with waketos
Teen Fiction"Hallo kenalin nama gue Alan dari kelas 9d" Siapa yang tidak mengenal Edgar Alan Mavendra, seorang waketos di salah satu sekolah smp favorit di kota bandung. Ada adik kelas Alan yang bernama Nara yang sedang memendam perasaannya terhadap Alan, rasa...