Chapter 22

25 5 0
                                    

hari ini adalah hari Minggu, dan sudah seminggu juga Nara tidak bertemu dengan Stephen.

sore ini Nara ingin ke minimarket lalu berencana akan mengunjungi rumah Stephen yang berada tidak jauh dari rumah tempat Nara tinggal. tapi ternyata Nara bertemu dengan ibunda Stephen di jalan. lalu Nara menghampiri bunda, dan bertanya kepada bunda.

"Assalamualaikum bunda" sapa Nara sambil Salim kepada ibunda Stephen.

"Eh Nara, wa'alaikumsalam sayang. kenapa?"

"ini bun, Nara mau nanya. Stephen izin kemana ya, kok lama banget libur nya?"

"oh itu... Stephen izin ke luar kota sama papa nya. nemenin papa nya dinas di luar kota"

"kenapa lama banget bun? biasanya kan om ga pernah pergi selama ini?"

"acara penting kayak nya, Nara tenang aja. Stephen aman kok semalem bunda baru aja video call sama Stephen"

"oh, allhamdulilah. tapi kok chat aku ga di bales bales ya Bun sama Stephen? aku telfon Stephen juga ga pernah di angkat"

"eh iya bunda lupa ngasih tau ke kamu, hp nya Stephen rusak sayang. semalem bunda telfon Stephen lewat hp om. nih hp nya baru aja bunda benerin"

"yah bete banget pasti dia ga ada hp, Nara boleh bagi nomor om ga Bun?"

"buat apa?"

"buat ngobrol sama Stephen"

"duh bunda lagi ga bawa hp, bunda ga hafal nomor nya berapa" padahal harus nya di hp Stephen kan ada nomor bokap nya. tapi Nara ga sadar tentang itu.

"yah yaudah deh, kalo Stephen udah pulang kabarin Nara ya Bun"

"pasti dong, nanti bunda bakalan ngabarin kok. Nara mau kemana?"

"mau ke minimarket Bun, tadi nya mau kerumah bunda juga buat nanyain keadaan Stephen tapi ga jadi soalnya udah ketemu bunda disini. kalo bunda mau kemana?"

"oh gituu, kalo bunda mau belanja sayur"

"yaudah bunda hati hati yaaa"

"iyaa sayang kamu juga ya"

"siap bun, aku duluan yaa"

"iyaaa"

"maafin bunda ya sayang, bunda terpaksa bohong sama kamu ra. bunda takut kamu makin hancur setelah tau keadaan Stephen sekarang" ucap bunda setelah Nara pergi.

-

•mini market•

Nara hanya membeli beberapa cemilan ringan, dan juga beberapa minuman yang stok nya telah habis. setelah membayar ke kasir, Nara pun langsung mengambil belanjaan nya lalu di letakkan di gantungan motor nya dan langsung pulang.

dan secara tidak sengaja, saat Nara sedang melintas di sekitar komplek perumahan nya dengan kecepatan yang cukup kencang, ia berpapasan dengan Alan.

Tetapi Nara tidak menyadari ada Alan disana, namun Alan melihat Nara membawa motor lumayan kencang.

-

sesampai nya dirumah, Nara langsung menaruh belanjaan nya di dalam kulkas dan menyusun nya dengan rapi. setelah itu Nara langsung pergi ke kamar dan rebahan sambil bermain hp.

ia membuka satu pesan yang berada di paling atas.

ia membuka satu pesan yang berada di paling atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
falling in love with waketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang