26. Paket nyasar

238 47 30
                                    

SELAMAT MEMBACA KISAH HARSA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA KISAH HARSA

---
"Gue marah kalo lo ga terima, awas aja besok lo gak pake gaunnya!"
---

"Mit, besok malam jangan lupa datang ke acara ulang tahun gue ya," ujar Juno yang tiba-tiba menghampiri Mitha seraya memberikan kartu undangan bewarna biru gelap kepada gadis itu.

"Lo ultah?" tanya Mitha.

Juno mengangguk, "iya, jangan lupa datang."

Laki-laki itu tersenyum seraya melambaikan tangan kemudian pergi untuk membagikan kartu undangan kepada yang lainnya.

Mitha melirik kartu yang ia pegang bertuliskan;  invitation card special birthday Juno Abrar Sagafi. Kemudian ia fokus pada tempat acara diadakan, yakni di kediaman Juno sendiri.

Orang-orang bilang kalau keluarga Juno sangatlah berada, rasanya pasti acara ulang tahun itu akan meriah. Gadis itu menghela napas panjang, berpikir apakah ia pantas untuk menghadirinya.

Harsa melintas di hadapannya, seraya meneguk air mineral dalam kemasan gelas. Kemudian sisa airnya ia gunakan untuk mengguyur kepalanya, dengan gaya sok keren ia mengibas-ngibaskan rambut hingga percikan-percikan air itu mengenai wajah Mitha.

"Apa-apaan sih lo? basah tau!" protes Mitha kesal.

Laki-laki itu bukannya menanggapi ucapan Mitha barusan, dia malah beralih pada kartu undangan Juno yang sedang gadis itu pegang.

Harsa langsung merebutnya dari tangan Mitha.

"Lo diundang?" tanya Harsa.

Mitha hanya mengangguk.

"Kenapa?" tanya gadis itu.

"Nanya doang," jawab Harsa singkat seraya mengembalikan kartu undangan itu pada Mitha.

Mitha berdecih, kemudian ia pergi meninggalkan Harsa yang masih berdiri di sana.

Sepulang sekolah Mitha yang tengah melipat pakaian yang baru saja ia ambil dari jemuran karena langit sudah terlihat gelap, sepertinya akan turun hujan.

Ibu masih di rumah sakit menjaga bapak, sejak pagi belum lagi pulang ke rumah. Biasanya sepulang sekolah gadis itu akan langsung pergi ke rumah sakit, tapi kata ibu barusan hari ini gantian dulu menjaga sampai malam. Jadi Mitha hanya sendiri di rumah dan mengerjakan semua pekerjaan di sini menggantikan ibu.

Tok tok tok

"Permisi."

Seseorang datang mengetuk pintu, Mitha langsung beranjak dari tempatnya kemudian pergi untuk membuka pintu.

Harsa | Lee Haechan [completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang