Chapter 3

1.7K 135 40
                                    

terima kasih buat yang udah memberikan feedback vote & komen💜ini cerita remake dari salah satu author kesukaanku.

cerita ini udah banyak diremake oleh
shipper kapal bxg/bxb dari gen 2. Dan masing2 shipper yang nge remake, punya perbedaan dalam mengubah bagian cerita.

untuk Jinrene sendiri, jujur aja cerita ini
ku bikin lebih mature/vulgar🔞 dari cerita aslinya. Jadi, pilihlah bacaan sesuai usia
dan kenyamanan masing2

original story: ©️karya kak Santhy Agatha

selamat membaca, sorry kalo ada typo





🐹JinRene🐰






"Akhh! Akhh! Sakit!!"

Irene menjerit, berusaha mendorong tubuh Seokjin. Tubuhnya berteriak antara kesakitan dan keinginan untuk dipenuhi gairahnya.

Sebutir air mata menetes dari sudut matanya, sisa-sisa dari kesadarannya yang tertinggal.

Seokjin mendesakkan dirinya sedalam mungkin, akhirnya berhasil menembus penghalang itu, mengabaikan jeritan kesakitan Irene.

Ketika akhirnya jeritan Irene mereda, Seokjin mengangkat kepalanya dan mengecup lembut bibir Irene yang terbuka dan terengah-engah.

"Setelah ini, aku akan mengajarkanmu bagaimana memuaskanku," ucapan itu menggema di dalam ruangan. Bagaikan janji dari sang kegelapan.

Dan Irene, sudah benar-benar kehilangan kesadarannya. Tubuhnya menggeliat merasakan kenikmatan yang menggelenyar ketika rasa sakit
itu akhirnya menghilang.

Berganti dengan kenikmatan panas yang membagikan gelenyar menyiksa ke seluruh tubuhnya.

Seokjin merasakan gerakan pinggul Irene, merasakan denyutannya yang menggenggam
panas tubuhnya, yang tertanam jauh di dalam
tubuh Irene. Mendesak dengan berani, menarik Seokjin lebih dan lebih dekat lagi.

Seokjin menggertakkan gigi, menahan diri, membiarkan Irene menggerakkan pinggulnya, mencari kenikmatannya sendiri dengan sesuka
hati. Dan tidak butuh waktu lama, ketika akhirnya perempuan itu mencapai pemenuhan kepuasannya.

"Ohh...akhhh...astaga...ahhh..." Irene meracau
sambil memejamkan matanya, ketika kenikmatan
itu meledak dan membanjiri tubuhnya dengan rasa panas yang tak tertahankan.

Dan walaupun Seokjin bisa memperpanjang kenikmatannya sendiri, pemandangan akan
orgasme Irene dan denyutan Irene yang meremas dirinya, jauh di dalam sana, membuatnya tidak
bisa menahan diri lagi.

Detik itu pula, Seokjin meledakkan gairahnya bergabung dengan Irene dalam gairah yang melemahkan.







🐹JinRene🐰







Entah apa yang membuat Irene terbangun dari tidurnya yang lelap, rasa sakit yang aneh di badannya?

Ataukah cahaya terang? Yang mendadak muncul entah dari mana.

Irene membuka matanya. Sekilas pandangannya terasa kabur, dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya.

Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminim....
Kilasan-kilasan ingatan berkelebat di benaknya.

Dia masih di sekap di sini, di dalam kamar,
di rumah Seokjin yang jahat.

Dengan panik, Irene terduduk dari ranjangnya, dan selimutnya melorot hampir jatuh menutupi dadanya.

SLEEP WITH THE DEVIL [JINRENE]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang