Chapter 20

1.1K 119 8
                                    

terima kasih buat yang udah memberikan feedback vote & komen💜ini cerita remake dari salah satu author kesukaanku.

cerita ini udah banyak diremake oleh
shipper kapal bxg/bxb dari gen 2. Dan masing2 shipper yang nge remake, punya perbedaan dalam mengubah bagian cerita.

untuk Jinrene sendiri, jujur aja cerita ini
ku bikin lebih mature/vulgar🔞 dari cerita aslinya. Jadi, pilihlah bacaan sesuai usia
dan kenyamanan masing2

original story: ©️karya kak Santhy Agatha

selamat membaca, sorry kalo ada typo







🐹JinRene🐰







Hari pertamanya dalam kebebasan dan Irene luar biasa menikmatinya.

Rumah sederhana yang dikontraknya masih
tertata rapi, seolah-olah tidak pernah ditinggalkan sebelumnya.

Mungkinkah Seokjin mengirimkan orang untuk membersihkan rumah ini?

Irene menggelengkan kepalanya dan mencoba menghapus bayangan Seokjin dari pikirannya.

Dia harus melupakan Seokjin dan melangkah
maju.

Sekitar jam sembilan pagi, yang dilakukan oleh Irene pertama kali adalah memeriksa kulkasnya. Irene mengerutkan kening, ketika menemukan kulkasnya penuh bahan makanan.

Ini pasti perbuatan lelaki itu, pikir Irene, menolak menyebut nama Seokjin demi usaha melupakannya.

Irene tidak mau membiarkan pikirannya yang
masih dipenuhi bayang-bayang Seokjin ini,
merusak hari pertama kebebasannya.

Diambilnya sayuran, daging sapi, dan telur. Lalu, Irene membuat tumis daging dengan sayuran dan telur yang berbau harum.

Setelah menuang masakan harum itu dari wajan
ke piringnya, Irene membuat secangkir teh hangat. Irene meletakkan makanan dan minuman itu di meja.

Sambil menyantap makanannya, Irene menyalakan komputer.

Hal pertama yang harus dia lakukan adalah mencari pekerjaan, karena Irene harus bertahan hidup.

Seperti semula.

Seingat Irene, dia masih punya tabungan di rekeningnya.

Tidak banyak memang, hanya cukup untuk
bertahan hidup selama satu sampai dua bulan, setelah dikurangi pembayaran kontrak rumah
kecil ini secara bulanan.

Setelah itu, Irene harus bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri sekaligus membayar tempat tinggalnya.

Kalau Irene tidak bisa melakukannya, dia akan menjadi gelandangan. Jadi, waktunya untuk mencari pekerjaan sangatlah sempit.

Oh ya, hal kedua yang harus dia lakukan adalah mengambil uang tabungannya, mungkin nanti siang dia akan ke bank.

Irene menghirup tehnya yang terasa harum dan meneguknya dengan tegukan hangat yang nikmat. Lalu, mulai menyantap kembali makanannya sambil membuka situs lowongan pekerjaan.

SLEEP WITH THE DEVIL [JINRENE]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang