Chapter 30

1.1K 133 46
                                    

terima kasih buat yang udah memberikan feedback vote & komen💜ini cerita remake dari salah satu author kesukaanku.

cerita ini udah banyak diremake oleh
shipper kapal bxg/bxb dari gen 2. Dan masing2 shipper yang nge remake, punya perbedaan dalam mengubah bagian cerita.

untuk Jinrene sendiri, jujur aja cerita ini
ku bikin lebih mature/vulgar🔞 dari cerita aslinya. Jadi, pilihlah bacaan sesuai usia
dan kenyamanan masing2

original story: ©️karya kak Santhy Agatha

selamat membaca, sorry kalo ada typo





🐹JinRene🐰







"Usia kandungan Nyonya Irene sudah memasuki minggu ke 20, pada usia ini jenis kelamin bayinya sudah dapat diketahui." Ucap Dokter kandungan Irene sambil membetulkan letak kacamatanya.

Dokter kandungan Irene untuk jadwal rutin di rumah sakit adalah seorang Dokter perempuan dengan usia kurang lebih 45 tahun.

Tentu saja atas permintaan Seokjin. Lelaki itu tidak mau tubuh Istrinya dilihat apalagi sampai disentuh lelaki lain, sekalipun itu Dokter laki-laki yang sudah profesional.

"Bagaimana? Apakah Tuan dan Nyonya ingin mengetahui jenis kelamin bayi kalian?"

Seokjin berdeham, "Terserah Istriku saja."

Irene masih berbaring, pakaiannya tersingkap, menampilkan perutnya yang mulai membuncit. Sementara Seokjin berdiri disebelahnya, dengan menggenggam jemari Irene.

"Tidak perlu, Dokter. Biarkan itu menjadi kejutan hingga kelahirannya." Pinta Irene. "Benarkan, Seokjin?" Irene menatap Seokjin, matanya berbinar.

Namun, binar di mata Irene kian meredup karena Seokjin hanya terdiam. Irene berusaha mengabaikan sikap Seokjin yang sungguh membuatnya dongkol.

Dokter itu tersenyum kepada Irene, kemudian mulai mengolesi gel ke probe dan menempelkan probe ke perut buncit Irene pada posisi punggung bayi dalam kandungannya.

Tangan Dokter itu menggeser probenya agar menemukan posisi yang pas hingga detak jantung bayinya terdeteksi. Setelah terdeteksi, Dokter itu menaikkan volume agar detak jantung terdengar lebih jelas.

Deg

Deg

Deg

Deg

Deg deg deg

Mata Seokjin memanas ketika suara detak jantung yang berasal dari dalam perut Istrinya, memancar jelas dalam penjuru ruangan.

Itu adalah suara detak jantung anaknya, darah dagingnya. Hati Seokjin seketika mencelos.

Irene reflek meremas jemari Seokjin yang menggenggamnya, air matanya pun menetes. Dia sendiri pun masih tidak menyangka kini tengah mengandung.

Ini adalah pertama kali Irene akan menjadi seorang Ibu. Sama sekali tak pernah terpikirkan dalam hidupnya, mengandung anak dari Kim Seokjin.

SLEEP WITH THE DEVIL [JINRENE]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang