Chapter 9

1.3K 112 24
                                    

terima kasih buat yang udah memberikan feedback vote & komen💜ini cerita remake dari salah satu author kesukaanku.

cerita ini udah banyak diremake oleh
shipper kapal bxg/bxb dari gen 2. Dan masing2 shipper yang nge remake, punya perbedaan dalam mengubah bagian cerita.

untuk Jinrene sendiri, jujur aja cerita ini
ku bikin lebih mature/vulgar🔞 dari cerita aslinya. Jadi, pilihlah bacaan sesuai usia
dan kenyamanan masing2

original story: ©️karya kak Santhy Agatha

selamat membaca, sorry kalo ada typo





🐹JinRene🐰






"Selamat sore. Sepertinya, kau sudah lebih sehat."
Dokter Park menyapa Irene lagi di sore hari. Terhitung sudah 5 hari Irene dirawat di rumah
sakit. "Tapi kulihat makan malammu masih utuh,
kenapa kau tak memakannya?"

Irene mencoba tersenyum kepada Dokter Park,
"Aku masih sedikit mual."

"Tapi kau harus tetap makan. Aku akan memesankan menu lain untukmu, mungkin sup panas dan jus buah bisa menggugah seleramu?"

Mau tak mau Irene tersenyum melihat betapa bersemangatnya Dokter Park, "Terima kasih, Dokter."

Dokter Park menganggukkan kepalanya. "Aku cuma tidak menyangka perempuan seperti kau yang menjadi kekasih Tuan Seokjin."

Irene tertegun mendengar perkataan Dokter Park itu, "Apa?"

Wajah Dokter Park tampak menyesal telah mengucapkan kata-kata itu. "Maafkan aku, Irene. Lupakan aku telah mengucapkannya ya?"

Irene menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa,  Dokter. Semua yang melihat, pasti akan menyangka aku adalah kekasih Seokjin."

"Apalagi melihat tingkah Tuan Seokjin di ruang gawat darurat kemarin." Dokter Park terkekeh.

Irene mengernyit bingung, memangnya apa yang dilakukan Seokjin di ruang gawat darurat kemarin?

Dokter Park sepertinya tahu bahwa Irene bertanya-tanya, dia mengangkat bahunya.

"Jangan katakan pada Tuan Seokjin, kalau aku membicarakannya ya. Sampai sekarang aku masih mengingat tatapan Tuan Seokjin, ketika mengancam akan menghabisi semua dokter dan suster di sini, kalau tidak berhasil menyelamatkanmu." Dokter Park menatap Irene. "Sungguh, siapa pun yang melihat kelakuannya kemarin pasti akan berpikir bahwa Tuan Seokjin adalah kekasih yang sangat mencintaimu dan mencemaskanmu."

Irene memalingkan muka, tidak tahu harus berkata apa. Masih tidak percaya kata-kata Dokter Park kepadanya.

"Sebenarnya, dia turut andil dalam menyelamatkan nyawamu."

Ketika Irene menatap Dokter Park dengan bingung, Dokter Park menghela napas.

"Hmm, dia tidak mengatakannya padamu ya. Jangan katakan kalau kau tahu dari aku ya."

"Tahu tentang apa?"

"Malam itu, kau kehabisan banyak darah.
Tuan Seokjin yang kebetulan golongan darahnya sama denganmu, memaksa kami mengambil darahnya untukmu. Sebenarnya, kami tidak boleh melakukannya, Tuan Seokjin juga baru selamat dari kecelakaan yang sama. Tetapi, dia memaksa dan mengancam. Lagipula, dia adalah pemilik rumah sakit ini. Perintahnya harus kami laksanakan."

Kejutan lagi. Irene tidak suka dia harus berhutang nyawa kepada lelaki iblis itu.

Tetapi entah kenapa, mengetahui fakta bahwa
darah Seokjin sekarang mengalir di pembuluh nadinya, membuat Irene merasakan dadanya berdesir oleh suatu perasaan aneh. Seolah-olah bagian diri Seokjin ada di dalam tubuhnya, di
dalam dirinya.

SLEEP WITH THE DEVIL [JINRENE]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang