1 - Desa Kertasari

185 33 26
                                    

Halo Readers. 👋🏻
Sebelum mulai baca. Vote dulu yuk.

Terima kasih.
__________________

Setelah menempuh perjalanan berjam-jam Arin dan Hana tiba di tempat tujuan. Desa Kertasari yang berjarak 70 km dari pusat Kota Tasikmalaya, terdiri dari pegunungan kecil dan berada di tepi pantai.

Kedua gadis itu mendatangi sebuah warung untuk menanyakan lokasi magang.

"Permisi kak, apakah ini Desa Kertasari?" tanya Arin pada kakak penjaga warung.

"Yang kakak cari itu Desa Kincir? Mau magang di sini ya?"

"Desa kincir?" tanya Arin dalam hati.

Arin mengiyakan pertanyaan kakak tersebut. "Iya kak. Tempat anak magang itu di sebelah mana ya?"

"Tepat di belakang warung ini. Kakak lurus saja dari jalan ini. Lalu ada rumah kecil. Nah, itu adalah mess untuk anak magang perempuan."

"Terima kasih atas informasinya ya kak," ujar Hana.

Kemudian kedua gadis itu berjalan menuju rumah yang ditunjukkan oleh kakak penjaga warung.

"Rin, kita beneran akan magang di sini? Tempatnya di luar ekspektasiku ," keluh Hana.

"Kan aku sudah bilang dari awal kalau kita akan magang di desa. Lalu ekspektasi apa yang ada di kepalamu, Hana? Sudah, nikmati saja! Aku yakin nanti pulang dari sini kamu akan berterima kasih kepadaku."

"Sepertinya aku tidak akan melakukan hal itu," sambung Hana.

Tok. . . Tok. . . Tok

"Assalamualaikum. Permisi," ujar Arin sambil mengetuk pintu.

Kemudian ada seorang perempuan membukakan pintu.
"Wa'alaikumsalam. Kalian anak magang dari Yogyakarta ya?"

"Iya, benar kak," jawab Hana.

"Silakan masuk. Ayo duduk dulu."

Arin dan Hana masuk dan meletakkan koper di samping pintu kemudian duduk di ruang tamu beralaskan karpet merah berwarna maroon tanpa motif.

"Perkenalkan nama kakak, Sarah. Kakak bertugas meng-handle adik-adik yang magang di sini. Nah, selama magang kalian akan tinggal di mess ini," ujar Kak Sarah yang duduk di depan kedua gadis itu.

"Salam kenal Kak Sarah. Aku Arin dan ini temanku Hana. Kami mahasiswi desain grafis dari Yogyakarta. Rencana kami akan magang di sini selama 2 bulan."

"Untuk tugas kami apa saja ya kak?" tanya Hana.

"Hari sudah sore. Sebaiknya kalian istirahat sejenak. Kalau lapar kalian bisa makan di warung depan. Kegiatan magang akan dimulai pukul delapan pagi. Untuk informasi selanjutnya akan dijabarkan besok ya."

"Oke Kak. Terima kasih," jawab Hana.

"Kakak izin keluar dulu. Silakan istirahat."

"Baik kak," jawab Arin.

•••••

Arin dan Hana mengambil barang lalu masuk ke kamar yang disediakan untuk anak magang. Hana duduk bersandar di samping kasur tanpa dipan.

"Akhirnya bisa meluruskan kaki," ucap Hana dengan perasaan lega sambil memijat pelan kedua kakinya secara bersamaan.

Arin menyandarkan badannya pada dinding kayu dengan cat berwarna putih.

"Percayalah, Han. Tempat ini tak seburuk yang kamu pikirkan. Aku yakin kita akan betah di sini, bahkan enggan pulang."

"Huft, mengulang kalimat itu lagi.
Setelah ini aku mau bersih-bersih terus pergi makan."

"Oke, gantian ya. Setelah mandi kita pergi makan."

•••••

Desa Kertasari tempat yang di luar ekspektasi Hana. Tapi bagi Arin tempat ini meneduhkan. Sepertinya dia akan betah magang di sini.

To be continued

----------------
Hallo gaes.
Ini adalah tulisan pertamaku. Silakan kasih kritik dan saran setelah membaca cerita ini.
Terima kasih. Semoga kalian bahagia selalu. 🤗

Salam hangat. ❤️

Rika Shann

Kita Dalam Niskala                            (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang