Halo
Readers 👋🏻
Sebelum mulai baca.
Vote dulu yuk!
__________________
Hana dan Arin duduk di pondok bambu yang berada di samping ruang utama. Kedua mahasiswa desain grafis itu sedang mengerjakan tugas di depan laptop masing-masing.
"Arin udah ambil foto produk buat tugasmu?" tanya Hana sambil membuka tas laptop dan mengeluarkan beberapa roti dari tasnya. "Ini Roti untuk Arin." Memberikan roti cokelat pada sahabatnya.
"Udah Han. Waktu itu dibantu sama Kak Rama." Arin menerima roti itu.
"Oh, sama Kak Rama. Aku kira minta bantuan sama Andre. Kamu kan lumayan dekat sama dia."
"Sebenarnya emang mau minta bantuan Andre tapi waktu itu aku lihat Kak Rama lagi bawa produk ke ruang produksi. Awalnya niat bantuin. Eh malah dikasih kesempatan buat motret beberapa produk."
"Baik banget ya Kak Rama." Hana memakan roti cokelat yang sejak tadi berada di genggamannya.
"Kak Rama emang baik, Han. Lagian memang seharusnya tugas kita bantu-bantu walaupun tugas magang kita yang milih sendiri."
"Iya. Kamu bener, Rin."
"Terus kamu gimana? Udah jadi motret produk?" Arin membuka kemasan plastik lalu memakan roti cokelat pemberian Hana.
"Waktu itu udah janjian sama Andre tapi beberapa kali ganti hari karena Andre ikut workshop dan sedang banyak tugas."
"Yaudah, kalo gitu biar aku yang bantuin. Setelah ini kita ke ruang produksi pinjam properti sama Kak Rama."
Tak selang berapa lama Andre datang menghampiri kedua gadis itu.
"Hana maaf ya beberapa kali janji buat bantuin kamu harus diundur.
Yuk pergi motret! Sekarang aku lagi free." Tiba-tiba Andre datang dan seolah tahu kalau kedua gadis itu baru saja membicarakannya.
"Yaudah Han. Pergi gih sama Andre. Aku mau lanjut nugas di sini." Arin fokus pada layar laptop yang berada di depannya.
"Andre beneran free?"
"Iya, Han. Kita mulai dari mana?"
"Aku ambil kamera di mess dulu dan beberapa barang lainnya. Tunggu aja di pondok bambu depan ruang produksi, setelah itu mau ambil produk di sana."
"Aku temenin ke mess aja ya Han, biar bisa bantu bawa barang-barangnya."
"Yaudah, boleh." Hana mengemaskan barang lalu memasukkan laptop dan sampah plastik roti tadi ke dalam tas. "Rin, aku pergi dulu ya."
"Iya, Han. Oh iya kalau butuh tripod atau properti lainnya pinjam aja sama Kak Rama di ruang produksi."
"Oke, Rin." Hana memasang sandal lalu menjinjing tas laptopnya.
"Sini aku bawa tasnya." Andre mengambil tas itu dari genggaman Hana lalu mereka berjalan menuju mess perempuan.
•••••
Andre duduk di teras mess perempuan menunggu Hana mengambil barang. Gadis itu meletakkan tas laptop lalu mengambil kamera dan beberapa barang lainnya.
"Udah nih. Ayo pergi ke kursi bintang."
Andre mengambil tas barang Hana. "Sini aku bantu."
"Terima kasih banyak udah mau bantuin ya."
"Sama-sama, Hana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dalam Niskala (ON GOING)
RomanceHidup itu berputar. Perasaan itu bisa berubah. Yang awalnya disukai perlahan menjadi asing. Yang awalnya sering bertengkar malah bisa berubah menjadi teman. Siapa sangka, sosok pendengar yang selalu sabar mendengarkan ceritaku, malah menjadi sosok y...
