Part 19: Marahnya Abi

10.3K 678 86
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang dicerita saya

____SWEET USTADZ____

Terimakasih:)

Selamat membaca

"Abang tuh malem kuat banget loh." Ucap Aisyah tiba-tiba.

Abi yang sedang makan pun sampai tersedak karena ucapannya.

"Badan Aisy sampe sakit semua." Lanjut Aisyah.

"Humaira." Lirih Abi.

"Lain kali pelan-pelan lah abang biar badan Aisy jadi engga sakit." Gerutu Aisyah.

"Humaira."

"Aisy kan mintanya pelan-pelan aja, abang malah langsung-"

"Syutt udah ya humaira abang minta maaf." Ucap Abi memotong perkataan Aisyah.

"Apalah abang ni Aish minta pijitin badan Aisy pelan-pelan malah kuat banget jadi sakit loh." Kesal Aisyah.

Memang semalam Aisyah ini meminta Abi untuk memijit badannya karena merasa pegal. Sepertinya efek dari duduk kelamaan di perpustakaan jadinya seperti itu.

"Yaudah abang minta maaf ya humaira, nanti kalau humaira mau pijit lagi bakal pelan-pelan kok." Balas Abi.

"Iya iya."

"Yaudah deh gimana kalo humaira ikut abang buat ngajar mau?" Tawar Abi.

"Emang boleh?" Balas Aisyah.

"Ya boleh dong, biar humaira engga bosen juga dirumah." Jawab Abi.

"Yaudah deh Aisy ikut." Putus Aisyah.

"Yaudah sana ganti baju dulu."

"Iya abang."

Aisyah pun berganti baju ke kamar untuk ikut Abi pergi ke MA. Setelah berganti baju Aisyah pun menghampiri Abi kembali ia sudah siap dengan gamis biru kesukaannya dan pashmina dengan warna yang senada.

"Abang Aisy udah siap."

Abi yang sudah selesai mencuci piring pun berbalik melihat Aisyah.

"Maa syaa Allah cantiknya humaira abang ini." Puji Abi saat melihat Aisyah.

"Hehe syukron abang." Balas Aisyah malu-malu.

Iya lah malu perempuan mana yang engga malu kalo dipuji cantik sama suaminya sendiri walaupun dirinya polos tapi ya tetap saja dia juga kan perempuan.

"Udah siap? Ayo kita berangkat." Ujar Abi.

"Udah abang ayo."

Mereka pun pergi keluar rumah setelahnya Abi mengunci pintu rumah. Lalu membukakan pintu mobil untuk istrinya itu.

"Awas kepalanya humaira." Ucap Abi sambil menjaga kepala Aisyah agar tidak kepentok pintu mobil.

"Syukron abang."

"Wa iyyaki humaira."

Abi pun menutup pintu tempat Aisyah dan langsung pergi ke tempat duduknya. Setelah itu mereka pun langsung bergegas pergi menuju MA tempat Abi mengajar.

🐥🐥🐥

Setelah beberapa menit diperjalanan mereka sampai di MA. Abi memarkirkan mobilnya di parkiran khusus guru. Setelah itu ia turun dan membukakan pintu untuk istrinya.

Sweet Ustadz.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang