Sweet Ustadz.

Part 21: Murka Abi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang dicerita saya

____SWEET USTADZ____

Terimakasih:)

Selamat membaca

🐥🐥🐥

Abi dengan terburu-buru berlari menuju kantin untuk menghampiri istri kecilnya itu. Ia panik mendengar kabar bahwa istrinya ini sedang menangis sendirian di kantin, ia menjadi menyesal telah meninggalkan istrinya sendirian.

Setelah sampai dikantin teryata benar ia melihat istrinya sedang menangis dan itu semakin membuatnya khawatir. Abi pun langsung saja bergegas menghampiri Aisyah.

"Assalamu'alaikum humaira, hei jangan nangis humaira." Ucap Abi dan langsung membawa Aisyah kedalam pelukannya.

"Wa'alaikumussalam, abang hikss." Jawab Aisyah dengan tangisannya.

"Jangan menangis humaira, abang disini." Bujuk Abi.

"Udah ya berhenti nangisnya."

Aisyah terus saja menangis didalam pelukan Abi. Sungguh ia sangat sedih mendengar semua perkataan dari Lia tadi. Memang benar semua yang dikatakan Lia menurutnya, tetapi apakah harus dengan cara yang seperti itu?.

"Udah ya humaira jangan nangis." Bujuk Abi.

Hati Abi sungguh sakit melihat istri kecilnya ini menangis. Ia selalu menjaga Aisyah dengan sepenuh hati agar Aisyah tidak terluka dan bersedih, tetapi sekarang istrinya ini menangis didepannya. Sungguh ia tidak akan pernah memaafkan seseorang yang sudah membuat istrinya menangis.

"Udah ya berhenti ya, abang kan udah bilang jangan nangis kok sekarang humaira engga denger apa kata abang." Ucap Abi lembut agar Aisyah mau berhenti menangis.

"Iya hiks hiks." Balas Aisyah dengan berusaha berhenti menangis.

"Udah ya jangan nangis lagi, istri abang engga boleh nangis." Ujar Abi sambil melepas pelukannya dan menghapus air mata Aisyah dengan jarinya.

"Iya maaf abang." Balas Aisyah dan berusaha memberhentikan tangisannya.

"Engga usah minta maaf humaira kamu engga salah." Ucap Abi.

"Tapi Aisy udah nangis tadi, engga dengerin kata abang kalau Aisy engga boleh nangis." Kata Aisyah.

"Engga apa-apa humaira, cuma sekarang cerita sama abang kamu kenapa sampe nangis gitu?" Tanya Abi.

"Tapi abang jangan marah ya kalau Aisy cerita." Pinta Aisyah.

"Iya, kalau sama kamu abang engga akan marah tapi kalau sama yang bikin kamu nangis abang engga janji." Balas Abi.

"Ishh kok gitu sih." Gerutu Aisyah.

"Udah sekarang cerita kenapa?" Tegas Abi lembut.

"Jadi tadi tuh ustadzah yang tadi nyamperin Aisy terus marah-marah sama Aisy."

Aisyah pun menjelaskan segala kejadian tadi yang membuat ia menangis. Yang disebabkan oleh Lia.