Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat datang dicerita saya
____SWEET USTADZ____
Terimakasih:)
Selamat membaca
🐥🐥🐥
Seorang lelaki muda tampan sedang berjalan pulang menuju rumahnya sehabis sholat subuh di masjid tadi bersama dengan Baba Adam. Ia adalah Abi dia selalu menyempatkan untuk sholat di masjid walaupun sedang sibuk sekalipun. Karena memang seorang lelaki wajib untuk sholat di masjid jika tidak ada halangan. Ia dan Babanya memasuki rumah yang disambut oleh Mima Khadijah ibu dan istri tercinta dari Babanya.
"Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Mima." Salam mereka berdua.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Balas Mima sambil mengambil lengan suaminya untuk dicium dan dibalas dengan kecupan singkat di kening. Abi yang melihat itu hanya bisa menghembuskan nafasnya lelah ia juga ingin seperti itu tapi Allah belum mengabulkan.
"Udah ya Baba Mima jangan romantis didepan Abi, Abi engga kuat." Ujar Abi memelas sambil mengambil lengan Mimanya untuk ia cium.
"Makannya nikah kamu." Balas Baba.
"Belum nemu jodohnya Baba, yasudah Abi mau ke kamar." Jawab Abi sambil melenggang menuju kamarnya yang ada di lantai dua.
Kamar dengan warna yang didominasi oleh warna abu-abu ini sangat terlihat rapih dan nyaman untuk ukuran kamar lelaki karena Abi salah satu lelaki yang suka dengan kebersihan.
Abi mengambil salah satu buku koleksinya tentang kisah nabi. Ia sangat suka membaca kisah nabi karena itu membuat dia termotivasi dengan kisahnya. Ia membaca kisahnya sampai sang Mima memanggilnya untuk sarapan.
"Abi sayang ayo sarapan." Panggil Mima dari depan pintu kamar Abi.
"Iya Mima." Abi pun keluar dan langsung sarapan bersama keluarganya.
Abi dan keluarganya pun makan diruang makan.
"Abi kapan kamu ngajar anaknya Pak Ibrahim itu?" Tanya Baba disela-sela makannya.
Baba tidak terlalu menerapkan jika makan harus diam karena Rasulullah pun jika makan bersama pasti berbincang-bincang dengan pembahasan yang baik.
Rasulullah pun menganjurkan untuk berbicara saat sedang makan karena itu dapat memberi kebahagiaan kepada mereka.
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Suatu hari Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassalam dihidangkan makanan berupa daging, kemudian disuguhkan daging paha untuk beliau. Dan beliau sangat menyukainya. Maka beliau pun menyantapnya. Kemudian beliau bersabda: "Aku adalah pemimpin manusia di hari kiamat...." (HR. Bukhari no.3340 dan Muslim no.194).
Dan ada hadist lain yang membuktikan bahwa Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassalam makan sambil berbicara, termasuk dengan keluarganya.
Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwa Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wassalam meminta pada keluarganya lauk pauk lalu keluarga beliau menjawab: "Kami tidak memiliki apa pun kecuali cuka."Nabi pun tetap meminta cuka dan beliau pun makan dengan (campuran) cuka, lalu beliau bersabda: "Lauk yang paling baik adalah cuka, Lauk yang paling baik adalah cuka." (HR. Muslim).
Maka kesimpulan dari dua hadits tersebut adalah makan sambil berbicara itu bukan dilarang asal membicarakan hal yang baik-baik saja.
"Ba'da ashar nanti Baba sepulang Abi ngajar di MA." Jawab Abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Ustadz.
EspiritualASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT MASUK KE LAPAK INI. Mengisahkan seorang ustadz muda yang mendapatkan tugas untuk mengajar mengaji seorang gadis yang baru lulus SMA. Gadis imut nan manja yang mempunyai sifat p...