004.Penganggu

31 8 0
                                    

Aku itu terlalu cantik
Buat di jadiin babu lo
Usst sana lo kecowak

~Yuliana~

Rara dkk sekarang sudah berada di parkiran karena saat ini mereka akan berencana akan pergi ke mall untuk membeli sesuatu.
 

Mood Ella masih tetep seperti saat keluar dari kantin, dia sangat kesal padahal dia belum selesai membaca buku itu, tapi kenapa Ketos songong itu malah mengambil novelnya, lihat saja kalau ketemu lagi dia pastiin Ketos songong itu akan menyesal.

"Udah lah El, muka nya gak usah di tekuk kayak gitu, cuman novel doang kali " ujar Reni enteng tanpa beban

Ella mendelik kerah Reni dengan tatapan tajam, apa katanya cuman novel doang, hello itu gendre cerita kesukaan Ella dan yang lebih para nya lagi dia tidak tau ending ceritanya, bagi pembaca sejati, itu sama saja penghinaan.

"Lo kayak gak tau Ella aja Ren 'novel is my life and novel is my World', dia gak akan tenang sampai dia tau apa akhir ceritanya, kan dia  pembaca novel  sejati " ujar Rara menghadap kerah Ella yang masi tak bergeming

"Udah la kak El gimana kalau kita ke mall sambil cari novel yang kak mau? " usul Yulia yang sedari tadi diam dia tau sahabat nya itu gak bisa kalau dalam sehari gak baca buku dan di dalam tasnya pasti ada saja bukunya

Tapi sialnya hari ini Ella hanya mebawa satu buku, dan buku itu sekarang ada di tangan  Ketos yang super resek bin nyebelin itu.

Ella menarik nafas kasar, kalau dia terus memikirkannya mood dia takan berubah lebih baik dia ikuti saja saran bocil ini, tumbenkan sekali-sekali bocil ini bisa bijak.

"Iya El, kita temanin de lo ke Grenmedia" ujar Rara dengan senyum teduhnya

"Oke " ujar Ella pasrah, tak ada gunanya juga mikirin bukunya di tangan ketos resek itu, tho dia bisa beli lagi

Mereka mengunakan angkotan umum untuk ke mall, kenapa gak naik motor atau mobil aja, karena jawabanya merka pergi sekolah di antar bokap mereka masing-masing, dan kan masih ada gojek, taksi atau grep, alasanya mereka mau merakyat, dan mereka lebih suka naik angkot.

"Akhirnya sampai juga " legah Yulia yang sudah egap berada di angkot karena berdesakan dengan para ibu-ibu

"Haha muka lo cil, kayak nahan berak " ledek Reni kerah Yulia

"Ihhh kak Ren, egap tau, mana ibu-ibu yang duduk sebelah lia bongsor bangat, kan kejepit lia nya "ujar Yulia cemberut

"Usss gak boleh gomong gitu " ujar Rara memperingati

"Heheh sorry kak " ujar Yulia cegegesan

"Jadi kita kemana duluh? " tanya Rara kepada ketiga sahabatnya

"Time zonk " ujar Yulia semangat

"Cafetaria" ujar Reni

"Grenmedia" ujar Ella

"Hah!, jadi kita kemana duluh ?" ujar Rara yang bigung pasalnya ketiga sahabatnya itu menyebutnya secara bersamaan

"Ke Cafetaria duluan aja yah, gw laper bangat  mana pas istirahat gw gak sempat makan karena ladeni titisan nek lampir, eh waktu mau makan Ella malah bawa kita pergi dari sana karena di gangguin Ketos resek " ujar Reni cemberut, saat ini dia benar-benar lapar

Queen Of The Tuoblemeker (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang