Ketenanganku kau usik
Makah bersiaplah
Untuk merasakan
Neraka dunia 😈Dengan cepat Rara belari ke arah Reni yang saat ini tak lagi sadarkan diri, dia mencoba membangunkan sahabat tersebut agar tetap sadar namun sia-sia.
Yulia sudah menagis melihat kondisi Reni yang bisa fi katakan jauh dari kata baik, darah yang mengalir di pelipis Reni membuat Yulia semakin histeris.
Sedangkan Ella terdiam melihat kondisi sepupunya tersebut, tanganya terkepal kuat dia paling benci melihat darah, karena darah mengigatkanya akan trauma sepupu nya tersebut.
Dengan cepat Ella bergerak ke arah Yosa dan segera mencekik leher kakak kelas nya tersebut dengan cukup kuat.
Yosa tersentak melihat tatapan tajam yang v di berikan Ella kepadanya, kenapa tenanga adik kelas nya itu sangat kuat, Yosa mencoba melepaskan cengkraman Ella pada lehernya sedangkan kedua temanya sudah ketakutan dan belari dari dalam toilet.
"Le-lepasin " ujar Yosa susah paya
"Gue udah perna peringatan sama lo jangan perna ganggu para sahabat gue atau lo akan tau akibatnya, dan lo tau orang yang lo ganggu saat ini siapa dia SEPUPU GUE SIA*AN " teriak Ella di hadapan wajah Yosa yang sudah memucat
Ella dengan kasar mendorong Yosa ke dinding toilet hingga terbatuk kuat.
"Buat lo kakel yang gila hormat, jangan harap gue akan hargai lo setelah apa yang lo lakukan kepada sepupu gue " Ella melangkah mendekat ke arah Yosa yang kini semakin ketakutan
"Gue ng_ngak takut sama lo, dasar cewek murahan " teriak Yosa tertahan karena sakit pada tenggorokan nya
Plak
"Ini buat lo karena udah berani nyakitin sepupu gue "
Plak
"Ini buat lo karena udah berani buat sepupu gue gak sadarkan diri "
Plak
"Ini buat lo karena udah ngatain gue murahan"
Ella berbalik dan melihat kondisi Reni yang sangat jauh dari kata baik-baik saja, hatinya terasa nyeri melihat kedaan sepupunya tersebut.
Tanpa Ella sadari kini Yosa sudah memegang sebilah kayu, entah dari mana dia mendapatkannya dan berniat memukulkan nya ke arah Ella yang membelakangi nya."EL AWAS " teriak Rara dan Yulia membuat Ella membalikan tubuhnya dan terkejut dia memejamkan mata nya dengan erat dan...
Brak
Tak
Kayu tersebut terjatuh kelantai setelah berhasil melukai punggu orang tersebut, Yosa seketika terduduk dan melihat tangan nya yang bergetar karena memukul orang tersebut.
Ella membuka mata nya namun dia tidak merasakan apapun pada tubuhnya, atau ada yang salah dia membuka matanya dan melihat seseorang yang berdiri di hadapannya melindungi dirinya.
"Arfan " gumam Ella liri
Sedangkan Arfan hanya tersenyum kecil dia membalikan badan nya melihat Yosa yang kini terduduk di atas lantai dengan tubuh yang gemetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The Tuoblemeker (On Going)
Teen FictionIni kisah tentang 4 anak manusia yang saling terikat dalam tali persahabatan. mereka adalah spesies sahabat yang tak mudah di pisahkan dan mereka adalah orang-orang dengan tingkat tengil mereka 4 sahabat yang berjanji akan bersama sampai mereka tu...