025.Memory lama 2

16 3 0
                                    

Kau yang menjadi lukaku
Dan tak mukin juga kau obat penyembunya
Karena racun
tak mukin menjadi setetes madu

El_lorenz


Luka fisik bisa di sembuhkan tanpa bekas, tapi luka hati takan mukin di sembuhkan tanpa meningalka  bekas, walapun waktunya telah berlalu, namun memory nya masih tersimpan rapi.

Kesalahan membuat dia menjauh dan pergi dalam hidupku, kecewa itu yang dia rasakan terhadapku, hingga pada akhirnya rasa penyesalan datang menjemput.

Cewek yang kini terdiam mematung melihat pemandangan yang sangat di luar ekspetasi nya, dan wow ternyata mereka pemain yang handal di belakang nya.

Bagaimana tida orang di hadapanya sekarang sedang berciuman di hadapanya tanpa peduli keadan sekitar, lihatlah betapa mereka menikmati ciuman itu, sangat di luar ekspetasi nya selama ini.

Sekan cewek itu sudah muak dan tersenyum sinis kerah pasangan yang kini masih berciuman di hadapanya.

Prok

Prok

Prok

Tepukan tangan tersebut memberhentikan aktif kedua sejoli tersebut melihat kearah sumber suara dan berapa terkejutnya mereka melihat orang yang berdiri di hadapan mereka sekarang.

"Wow pertunjukan yang sangat menarik " ujar cewek tersebut tersenyum sinis kepada kedua sejoli tersebut

"Ra aku bi-

" Stt diam, gue gak butuh penjelasan dari lo, gue kagum sama ekting lo berdua, di depan publick sahabat eh ternyata di belakang publick Sampah " ejek cewek tersebut kepada kedua sejoli tersebut

"Ra maaf ini gak-

Cewek tersebut mengakat tangannya pertanda dia menyuruh cowok itu untuk diam, seketika cowok tersebut membisu.

"Gue udah perna peringatan sama lo yan, jangan perna sekalipun lo kasih gue harapan kalau lo masih ragu sama perasaan lo tapi apa saat gue mau buka hati buat lo, ternyata Tuhan malah buka mata gue kalau lo memang gak pantas buat gue " tatapan itu tak lepas dari cowk yang menunduk karena merasa bersalah di hadapanya itu

Sekarang pandangannya berali kepada cewek di sebelah cowok tersebut dia melihat jelas senyum kemenangan dari bibir cewek tersebut yang sedari tadi diam.

"Dan lo tau ser, baru aja gue mau agak  lo jadi orang terdekat gue, ternyata penilain gue salah, buat apa gue mungut batu kali di antara permata yang ada di tongsampah, karena dia gak akan perna berubah jadi berlian, so sekarang lo menang, biar gue yang mundur, karena gue gak mau berebut sesuatu yang tak lagi berharga bagi gue " ujar cewek tersebut memandang sinis cewek di hadapanya itu yang sedang menahan kekesalanya

"Dan gue ucapkan selamat atas hubungan kalian dan gue harap kita gak akan perna ketemu lagi selamanya, walaupun hari ini gue maafin perbuatan kalian tapi ingat kenangannya akan selalu membekas di ingatan gue, jadi jangan perna tunjukin barang hidung lo pada di hadapan gue, kalau tak mau rasa sakit ini berubah jadi dendam dan berniat menghabiskan kalian di muka bumi ini saat itu juga " ujar cewek tersebut dengan tatapanan datarnya

"Ra kasih aku kesempatan, aku bisa jelasin ini cuman kesalapahaman " ujar cowok tersebut frustasi

"Ingat baik-baik dalam kamus hidup gue gak akan  ada kesempatan kedua buat seorang penghianat, hanya satu yang bisa buat gue nerima dia kembali " ujar cewek tersebut mengantungkan kata-katanya

Queen Of The Tuoblemeker (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang