021.Teror

15 2 0
                                    

Permainan di mulai saat
Lo duluan bertindak
Bersiaplah merasakan neraka

~RERY~

Rara yang masih ada di dalam toilet berfikir keras kenapa dia seakan di kunciin oleh seseorang.

"SIAPAPUN YANG ADA DI LUAR TOLONG BUKAIN "

"INI GAK LUCU TOLONG BUKAIN " teriak Rara kembali sabil mengendor-gedor pintu toilet tersebut

Tak lama seseorang mendekat kearah toilet tersebut, dan mendengarkan teriakan yang cukup kertas dan dia mengenal suara itu.

"TOLONG "

"Rara? " tanya orang tersebut

"Iya kak aku Rara, pliss kak bukain pintunya, aku di kunciin dari luar sama seseorang" ujar Rara kepada orang di luar toilet

"Gue akan bukain pintunya, lo boleh menjauh dari pintu gak ,soalnya gue mau dobrak pintu ini " perinta cowok dan di lakukan oleh Rara

"Udah kak " ujar Rara setelah menjauh dari pintu toilet

Bruk

Bruk

Pintu tersebut masih belum terbuka dan percobaan ketiga akhirnya berhasil.

Brak

Dengan ke dan tergesa-gesa Rizki melihat Rara yang terduduk di dekat westafel.

"Lo gak papa kan? " tanya Rizki kepada Rara yang mulai berdiri

"Gue gak papa kak, makasih udah bantuin " ujar Rara tersebut ramah

"Sama-sama, dan kenapa lo bisa sampai kekunci? " tanya Rizki lagi

Rara seketika terdiam, dia tidak tau juga ini seseorang yang iseng mengincinya atau emang di sengaja.

"Gue juga gak tau kak, Tiba-tiba aja pintunya kekunci waktu gue mau bukak " ujar Rara menjawab seadanya

Rizki terdiam mendengar perkataan Rara, tidak mungkin kan pintu toilet terkunci secara sendiri an, kalau tak ada dalang di balik semua ini.

"Oh iya sekali lagi makasih kak, aku pamit yah kak, soalnya mau balik lagi ke UKS soalnya lia masi pingsan " ujar Rara sopan

"Oke, tapi gue antar aja yah, biar gak terjadi sesuatu lagi sama lo " ujar Rizki sepontan

"Eh, anu kak, gak ge repotin kan? " ujar Rara takut mereotkan

"Gak kok tenang aja " ujar Rizki tersenyum lembut kearah Rara

🥑🥑🥑

Di sisi lain

Gabriel mencari keberadaan Reni yang tak kunjung dia temukan, sebenarnya kemana tu cewek cerewet satu itu.

Karena heran dengan keberadaan ke empat pembuatan onar tidak di temukan, dengan segera dia beranjak ke kelas ke empat cewek tersebut.

"Dek lo lihat Renia? " tanya Gabriel kepada salah satu murid

"Aku gak lihat kak " ujar siswi tersebut

"Kak, tadi aku lihat, jihan anak X IPS 4 nyamperin Reni di UKS dan mereka pergi ke taman belakang kalau gak salah, tapi kalau gak kak tanyain aja sama jihan nya langsung " ujar siswi lainya yang bernama Miranda

Queen Of The Tuoblemeker (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang