014.Suka!?

17 1 0
                                    

Kalau cowok udah mangil sayang sebelum jadian fixs dia pemain

~Ellara~

Tapi kalau kalau cewek balas pangil sayang juga fixs dia pelatinya

~Arfandra~

Ke empat cewek tersebut saat ini sedang ada di kantin dengan muka yang di tekuk, kecuali Yulia yang hanya menatap polos ke tiga sahabatnya.

"Kalian pada kenapa? " tanya Yulia dengan memiringka  kepalanya

Reni dan Ella menarik nafas berat, apakah harus mereka di tanya lagi dengan penderitaan yang mereka rasakan.

"Palingan juga di jadiin babu sama Ketos dan Waketos " ujar Rara santai

Seketika Ella dan Reni menatap kedua sahabat mereka dengan heran, bukanya mereka sama-sama di hukum yah?. Pertanyaan itulah yang saat ini ada di otak mereka.

"Kayak lo berdua ngak aja " ujar Reni sinis

"Kalau lia si cumam nemanin kak Gala makan di kantin dong, dia bilang temanin dia makan kalau gak mau dihukum, jadi yah lia lebih baik temanin makan dari pada di hukum " ujar Yulia polos

Seketika Ella dan Reni menatap tak percaya kearah Yulia yang benar saja hukumannya hanya nemanin Gala makan di kantin Waht!?.

Seketika pandangan Ella dan Reni berali kearah Rara yang meminum jus alpukat nya dengan hikmat dan jangan buang langsung kalau Rara juga gak di hukum!?, merasa di perhatikan Rara menatap kedua sahabatnya yang mebatapnya seakan mintak penjelasan.

Rara menarik nafas panjang dia tau arti dari tatapan kedua sahabatnya itu dan dia harus menceritakan nya.

"Gw batnuin kak Rizki nyusun buku di perpus " ujar Rara jujur

"Cuman nyusun buku? " tanya Reni memastikan

"Iya emang apa lagi!? "Tanya Rara heran menatap kedua sahabatnya yang kini medegus tak terima

"Yang benar aja hukuman kalian ringan bangat, lah gw di suruh nyapu ruang musik sama mindahin alat musik yang banyaknya nauzubillah, pengen bangat rasanya gw tampol tu muka songong Waketos kampret " ujar Reni dengan tangan terkepal

"Segitunya? " ujar Rara tak percaya

"Wah para tu kak kenapa gak kakak jedotin aja kepalanya sekalian " ujar Yulia juga kesal mendengarkanya

"Pengennya sih gitu, lo tau sendirikan dia selalu mengunakan jabatan untuk mengancam kita " ujar Reni kesal dengan kenyataannya

Ella terdiam mendengarkan hukuman para sahabatnya, jangan bilang hukumannya yang paling berat di antara para sahabatnya.

Rara Reni dan Yulia yang melihat keterdiaman Ella saling mengode satu sama lain untuk bertanya kepada Ella hukuman apa yang dia dapat.

"Oh iya El lo di hukum apaan sama ketos? " tanya Rara kepada Ella yang tersentak dari lamunannya

Ella menatap ketiga sahabatnya, dan menghela nafas kasar yang benar saja, ketos sialan itu memberikannya hukuman.

"Menyusun buku, menyapu, mengepel , ngetik laporan dan nemanin ketos kerja " ujar Ella datar

Mendadak ketiga sahabat nya saling pandang yang benar saja hukumannya sebanyak itu, wah ini sudah keterlaluan sih.

"APA! , yang benar aja El kok banyak bangat sih !, tu orang emang semena-mena yah sama kita mentang-mentang ketos " ujar Reni terkejut

Queen Of The Tuoblemeker (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang