GUE BALIK LAGI GESSSS...!!!
ADA YANG UDAH NUNGGUIN GUE...? ELAH PEDE BANGET SIH.
Sebelum kalian lanjut membaca. Ada beberapa hal yang mau aku sampaikan agar kalian paham dan tidak bingung saat membaca sequel AKU TAK MEMBENCI HUJAN ini.
WAJIB DI BACA...!!!
1. Sequel ini berdasarkan ending di NOVEL. Jadi yang belum membaca versi novel, mungkin akan sedikit bingung dan bertanya-tanya. Kenapa tidak sesuai dengan di wattpad? Tapi jangan khawatir. Karna aku akan menyelipkan ending versi Novel agar kalian tidak tersesat.
Sekedar info. Novel AKU TAK MEMBENCI HUJAN sudah tersedia di Gramedia seluruh Indonesia dan di toko buku online seperti Tiktok shop, Shopee dan Tokopedia. Kalian juga bisa mampir ke Instagramku @green.ery07 untuk mendapatkan pencerahan seputar Novel.
2. Yang belum Follow Instagramku, Follow sekarang. Karna aku akan buat versi AU di instagram. Aku juga akan sering ngasi spoiler dan next part di Instagram.
3. JANGAN LUPA FOLLOW WATTPADKU SEBELUM DI BACA.
4. Panggil aku Erry. Jangan Min apalagi Thor.
5. Absen kalian dari daerah mana saja? Aku dari Lombok. Kali aja satu daerah.
6. Tokoh siapa yang paling kalian kangen selain Karang? Launa, Banu, Agha, Aru, Lukka, Thalia, atau mungkin Pradikta🤣
7. Spill Nama lengkap kalian dong. Penasaran😆😆
8. TOLONG JANGAN BELI BUKU BAJAKAN GESSS.... HARGAILAH KAMI PARA PENULIS YANG SUDAH CAPEK-CAPEK PERAS WAKTU DAN PIKIRAN BUAT NGASI KALIAN CERITA YANG MENGHIBUR. HARGA BUKU NGGAK MAHAL KOK. KALIAN BISA MENABUNG DAN MEMBELI NOVEL ASLINYA.
9. JADILAH SMART PEOPLE DENGAN TIDAK MEMBELI BAJAKAN...
10. AKHIRNYA.... SELAMAT DATANG DI AKU TAK MEMBENCI HUJAN SEASON 2.
SEKALI LAGI JANGAN LUPA SPAM KOMEN DI SETIAP PARAGRAF. MAU KOMEN APA AJA TERSERAH. MAU KOMEN AKU CANTIK JUGA BOLEH🤣
PARA PAYUNG HATI MAS KARANG.😍
*
*
*
*
*ARE YOU READY...???!!!!
*
*
*
*
*MULAI...!!!!
Rintik terakhir menetes menyentuh tanah basah.
Kala langit mendung berubah cerah
Lantas? Pada siapa aku harus berkeluh kesah
Saat hati tak jua bertadah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Terakhir [ TERBIT ]
Teen Fiction"Tidurlah, Aru.. Dan aku mohon. Kembalikan Karangku...!!!" Musim hujan datang lagi. Silih berganti mengisi putaran alam yang itu-itu saja. Dia yang tertidur seharusnya terbangun dan menyapa. Rasa rindu berselimut sepi itu seolah-olah melekat tak ter...