Rintik Ke_Tujuhbelas

27.2K 2.2K 630
                                    

Selalu aku ingatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selalu aku ingatkan. Sebelum mulai membaca. Harap berikan Vote terlebih dahulu. Vote gak susah. Tinggal klik tanda bintang.
Tolong kerjasamanya untuk tidak jadi pembaca
ilegal🙃

⚠️WARNING⚠️

Mau cepat update? Ramaikan kolom komentar di setiap Paragraf.

Jadilah smart people dengan tidak membawa cerita atau nama tokoh lain ke dalam ceritaku.

STOP MEMBELI NOVEL BAJAKAN❌

Mari kita mulai
GO

*
*
*
*
*
Kita berada dalam satu takdir
dengan garis sakit yang berbeda
Memilih tenang surga
Lelap dalam bahagia nan lama

*****Kita berada dalam satu takdirdengan garis sakit yang berbedaMemilih tenang surgaLelap dalam bahagia nan lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌧🌧🌧

Jam 10 pagi, Karang dan Launa tiba disebuah Rumah Sakit dengan dua belas lantai. Sekiranya hari ini mereka akan mengambil sample darah atas permintaan salah satu dosen mereka. Sesekali gadis dengan rambut terurai tu melirik malu-malu ke Karang yang terlihat on the top maksimal dengan kaos ijo yang Launa berikan.

 Sesekali gadis dengan rambut terurai tu melirik malu-malu ke Karang yang terlihat on the top maksimal dengan kaos ijo yang Launa berikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hampir lima tahun sudah mereka menjalin asmara. Selama itu pula Launa selalu bertemu dan bersama Karang. Namun itu semua tidak juga membuat Launa merasa bosan dengan ketampanan Karang yang memang berada diatas orang normal kebanyakan.

Rintik Terakhir [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang