Sebelum mulai membaca. Vote dulu gessss.. jangan pelit.
Vote... vote... vote...Jadilah smart people dengan tidak membawa cerita atau nama tokoh ke dalam ceritaku.
Happy reading
🌧🌧🌧
Satu minggu berlalu sejak pertemuan pertama Karang dengan adik perempuannya yang bernama Buih. Sejak saat itu, Setiap hari setelah kuliah usai, Karang datang menyambangi adik kecilnya tersebut. Perjanjian antara Karang dan Rania telah disetujui oleh wanita itu tanpa berpikir panjang. Jika Karang akan sering datang menjenguk Buih jika tidak ada Wulan dan Abimanyu disana.
Karang masih bertahan dengan rasa benci itu. Malah semakin menjadi-jadi saat ia tahu Abimanyu melanggar janji untuk tak berumah tangga. Abimanyu menikahi Rania. Menjadikan Buih tumbal atas perbuatan terkutuknya di masa lalu.
Tidak ada yang berubah dari sikap Karang. Walau ia sudah berbaik hati ingin menjadi pendonor untuk Buih. Karang hanya berusaha membedakan dimana letak benci dan letak hatinya sebagai manusia yang peduli sesama. Pun kalau bukan Buih, Karang akan tetap melakukan hal yang sama jika ada seseorang yang butuh donor sumsum tulang belakang darinya.
"Apa kabar Uwih...?" Bisiknya sembari mengusap kaca yang memisahkan mereka berdua. Ia lalu menempatkan sebuah boneka gajah keatas kepala agar terlihat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Terakhir [ TERBIT ]
Teen Fiction"Tidurlah, Aru.. Dan aku mohon. Kembalikan Karangku...!!!" Musim hujan datang lagi. Silih berganti mengisi putaran alam yang itu-itu saja. Dia yang tertidur seharusnya terbangun dan menyapa. Rasa rindu berselimut sepi itu seolah-olah melekat tak ter...