Sebelum mulai membaca, budayakan terlebih dahulu untuk memberi tanda bintang
MAU CEPAT UPDATE. JANGAN LUPA RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF
Aku selalu baca komen kalian walaupun nggak semua bisa aku balas. Komen kalian itu ucul dan penyemangat.🥰🥰
Ok
Mari kita mulai*
*
*
*
*Hatiku sungguh tak siap membungkus fakta
Bila kita sudah tak lagi bersama
Sebab rindu selalu datang hingga membuatku gagal menerima kenyataan.🌧🌧🌧
"Hai, Ru. Lo masih ingat gue kan?" Tiba-tiba sebuah tepukan mendarat di tubuh Agha yang saat itu tengah sibuk memperbaiki ikat tali sepatu Launa yang longgar. Gadis yang menyapa Agha barusan sedikit menunduk karna Agha yang dalam posisi berjongkok.
Agha mendongak menempelkan telapak tangan seperti tanda hormat ke kening untuk menghalangi sinar matahari yang begitu terik menghempas wajah. Ia mengernyitkan dahi hendak menjawab apa saat tidak ada satu ingatan apapun tentang gadis yang datang menyapanya itu. "Ish... Siapa lagi ni cewek?" rungutnya.
"Masa lo lupa sama gue? Gue Utari. Mahasiwa Fakultas Ekonomi yang minjamin lo jaket waktu itu..." lanjut Utari saat Agha terlihat kebingungan. Gadis itu langsung berinisiatif memperkanalkan diri terlebih dahulu kali saja Agha sudah lupa karna itu sekitar seminggu yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Terakhir [ TERBIT ]
Teen Fiction"Tidurlah, Aru.. Dan aku mohon. Kembalikan Karangku...!!!" Musim hujan datang lagi. Silih berganti mengisi putaran alam yang itu-itu saja. Dia yang tertidur seharusnya terbangun dan menyapa. Rasa rindu berselimut sepi itu seolah-olah melekat tak ter...