Pagi harinya, Hiro menemukan gadis itu sedang membantu Bu Ani dan beberapa pengasuh untuk masak di dapur. Seperti biasanya, gadis itu mengenakan dress di bawah lutut berlengan pendek dan memakai apron. Rambut panjang ikelnya dikuncir satu dengan scarf membentuk pita.
"Hiro, kamu udah bangun?" Bu Ani yang menyadari kehadirannya langsung menyapa.
"Iya, Bu," jawab Hiro. Ia bahkan sudah mandi.
Hiro melirik Naomi yang sudah berbalik menghadapnya, bertolak pinggang dengan memegang spatula. Kembali menjadi Naomi yang biasanya, jutek. Bukan gadis manis yang semalam menceritakan rahasianya.
"Pagi," sapa Hiro berbasa-basi karena pandangan mereka bertemu. Sekaligus menarik bangku untuk kemudian ia duduki.
"Bangunnya siang. Pemales," sungut Naomi.
Gadis ini tidak menyadari perkataannya sama sekali. Lupa bila alasan Hiro bangun kesiangan karena harus menemaninya semalam. Namun sekarang tanpa merasa bersalah justru menyindir.
"Maaf," dan Hiro lagi-lagi tidak berniat membantah.
Permintaan maaf Hiro membuat Naomi merengut sebal. Kedua pipinya menggelembung, bibirnya mengerucut. Padahal ia berharap laki-laki itu membantah atau membalasnya. Namun laki-laki itu selalu sabar menghadapinya, selalu mengalah. Tidak seperti kebanyakan laki-laki yang ditemuinya.
"Hiro, kamu kalau di Imperium School nggak kesiangan, kan? Ibu kadang takut kamu kesiangan kalau ingat kamu sering begadang," Bu Ani menatap cemas Hiro.
____________________________
BAB INI BISA DIBACA DI AKUN WATTPAD palupiii07 THE KING : BATTLE OF IMPERIUM SCHOOL
UPDATE SETIAP MALAM MINGGU & SENIN
Buat dapetin info seputar cerita The King follow Instagram
@theking.universe
@palupiii07
@__andryuu
@andryustories.ofcJangan lupa tinggalkan vote dan comment❤️🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
The King : Battle of Imperium School
Teen FictionImperium School bukan sekadar sekolah biasa, bukan sekadar tempat mencari ilmu melalui mata pelajaran, tetapi Imperium School lebih 'liar' daripada itu. Karena di sini, setiap kelas harus siap bertarung, merangkak naik ke piramida atas, ke tempat bi...