BAB 27 : THEMIS (2)

1.1K 243 20
                                    

"Wah! Kita ketemu lagi! Junior kesayangannya Zenna!" Seorang gadis asing mengenakan seragam sekolah lain berjalan menghampiri seraya melambaikan tangan dan mengumbar senyuman lebar.

Di samping gadis asing itu berjalan seorang laki-laki mengenakan seragam berbeda dari si gadis. Si laki-laki memang tak seheboh si gadis, tetapi si laki-laki nampak terkesan juga oleh pertemuan tak terduga di Gramedia, ada senyuman kecil di bibirnya.

Ekstensi dua orang asing tersebut merebut perhatian keenamnya.

"Mereka siapa?" tanya Naomi penasaran.

Yang mengenal si gadis dari sekolah lain itu hanya Hiro, Mahesa, Kanyasa, dan Arjuna. Karena gadis asing itu ikut terlibat di malam The Wild Battle berlangsung. Gadis itu yang satu mobil dengan mereka dan menyaksikan pihak Cakrawala berlutut di hadapan Zennaya. Jika ditanya siapa gadis itu, Hiro maupun Mahesa juga tidak tahu. Mereka hanya pernah bertemu, bukan saling mengenal.

"Nggak tau," jawab Hiro untuk pertanyaan Naomi.

"Kalian apa kabar?" tanya si gadis asing setelah dirinya dan laki-laki itu sudah berdiri di hadapan mereka, nampak begitu ramah.

"Baik," jawab Mahesa ragu, sangat canggung sebab tidak mengenal kedua orang asing ini.

"Oh, mereka yang ada di The Wild Battle?" Si laki-laki menunjuk Hiro yang ada di hadapannya.

"Iya, junior kesayangan Zenna," jawab si gadis tersenyum.

Si laki-laki asing tersenyum, menemukan hal yang menyenangkan. "Kenapa kalian ada di tempat kejadian The Wild Battle?" Senyumnya tetap mengembang, sorot matanya mengintai satu-persatu yang disebut junior kesayangan Zennaya.

Tidak ada yang menjawab pertanyaan tersebut, semuanya bungkam. Tidak mungkin mereka membocorkan rencana mereka kepada pihak luar.

"Mungkin mereka mau memata-matai Hetairoi. Tapi sayang mereka justru dipermainkan kayak orang bodoh." Yang menjawab si gadis asing seraya terkekeh.

Si laki-laki ikut tertawa memandangi mereka, begitu lucu mendengar bagaimana rencana mereka digagalkan oleh pihak Hetairoi.

Kelima Legion, merapatkan bibir dan menatap tajam si gadis asing. Heran, bagaimana bisa menebaknya dengan mudah?

"Kalian siapa?" Nataraja begitu berani menyodorkan pertanyaan tersebut.

"Gue Seline," ujar gadis asing berkucir satu tersebut.

"Gue Aksa," yang laki-laki juga memperkenalkan diri, ia lah si tamu ilegal yang mendatangi kamar Khail.

"Apa hubungan kalian sama Hetairoi?" Mahesa juga mulai memberanikan diri bertanya. Pandangannya yang semula memandang bergantian jadi hanya fokus pada Seline. "Terus, kenapa lo bisa sama Hetairoi malam itu?" tanyanya penasaran.

"Maksud lo, lo mau tau kenapa gue terlibat di malam The Wild Battle?" Seline memperjelas pertanyaan Mahesa. Mahesa pun mengangguk mengiyakan jika itu yang dipertanyakannya. "Karena gue Themis." Seline menjawab, menyentuh dada seraya tersenyum.

"Themis?" Naomi bersuara, keningnya mengernyit tidak mengerti maksud Seline.

"Kalian nggak tau soal Themis?" tanya Aksa.

Naomi, Hiro, Mahesa, Floella, dan Nataraja saling pandang menyalurkan kebingungan yang sama. Lalu kembali menatap Seline dan Aksa, menggelengkan kepala kompak sebagai jawaban.

Senyum Aksa semakin lebar. "Themis, kelompok yang bertugas jadi juri dan saksi. Cepat atau lambat kalian bakal ngerti, karena kalian butuh Themis."

👑👑👑

The King : Battle of Imperium SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang